SEA Games 2021
Meski Hanya Raih Perunggu di SEA Games 2021, Iwan Bule Apresiasi Timnas U-23
Iwan Bule menyebut, perolehan medali perunggu bukanlah target Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games 2021.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Skuat Timnas Indonesia U-23 akhirnya kembali ke Indonesia dengan membawa pulang medali perunggu usai mengikuti perhelatan SEA Games 2021 Vietnam.
Medali perunggu itu didapat setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Timnas Malaysia U-23 lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (23/5/2022) lalu.
Pantauan di lokasi, skuat Garuda Muda tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, pukul 22.18 WIB.
Seluruh pemain, pelatih, serta official, diantar ke Terminal 3 Bandara Soetta menggunakan dua buah bus berukuran besar, dengan didampingi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menjadi orang pertama yang turun dari rombongan bus tersebut.
Baca juga: Elkan Baggott Urung Gabung dengan Timas U-23 di Vietnam, Langsung ke Jakarta Gabung Timnas
Baca juga: SEA Games 2021: Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Perak, Prestasi Terbaik di Ajang SEA Games
Pria yang kerap disapa dengan panggilan Iwan Bule itu terlihat akrab dengan Shin Tae Yong. Terlihat, keduanya saling merangkul dan mengarahkan skuat garuda muda untuk menuju area penyambutan.
Selain itu, setiap pemain yang keluar dari bus terlihat selalu dipeluk dengan bangga oleh Iriawan.
Setibanya di bandara, Egy Maulana Vikry dkk telah disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, serta Ketua National Olympic Commitee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Seluruh pemain dan official Timnas Indonesia mengikuti prosesi penyambutan tersebut. Satu per satu mulai dari Fachruddin Aryanto, Ricky Kambuaya, hingga Shin Tae Yong, menerima karangan bunga yang secara simbolis dikalungkan.
Meskipun hanya menorehkan perunggu, Iwan memastikan, PSSI tetap mengapresiasi perjuangan para pemain selama mengikuti perhelatan SEA Games ke-31.
"Kita tetap memberi apresiasi terhadap para pemain muda ini, yang telah membawa medali perunggu dan mengharumkan nama Indonesia," ujar Mochamae Iriawan kepada awak media, Senin (23/5/2022) malam.
Baca juga: Komisi D Soroti Pembengkakan Anggaran Proyek ITF Sunter dari Rp 4 triliun jadi Rp 5,2 triliun
Baca juga: LOWONGAN KERJA: Tribun Network Mencari Karyawan untuk Dua Posisi dan Penempatan di Jakarta
Iriawan mengaku, perolehan medali perunggu bukanlah target Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games 2021.
Namun demikian, kondisi skuat pemain yang diturunkan tidak maksimal, medali perunggu adalah hal yang patut diapresiasi.
Sebab, beberapa pemain utama Timnas Indonesia U-23 seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, hingga Rumakiek, tidak dapat diturunkan.
"Sebenarnya medali perunggu yang kita dapat ini, enggak sesuai dengan target awal. Tapi, karena kita tahu banyak pemain kita yang tidak bisa diturunkan, makanya apapun hasil yang diraih itu kita apresiasi," kata dia.
"Memang ada beberapa pemain yang tidak bisa ikut bermain kemarin, seperti Elkan, Arhan, Rumakiek, dan ada juga yang terkena akumulasi kartu, seperti Asnawi," terangnya.
Baca juga: Main Film Mengejar Surga, Al Ghazali Belajar Ijab Kabul dalam Satu Tarikan Nafas
Baca juga: Kimberly Ryder Rasakan Tantangan Jalani Syuting di Belanda Saat Hamil Muda
Kehilangan beberapa pemain vital di setiap posisi tersebut, disebutnya, sangat mempengaruhi penampilan Timnas U-23.
Ia pun mencontohkan hal tersebut, saat Kambuaya cs berhadapan dengan Timnas Thailand U-23.
"Nah karena kita kehilangan pemain-pemain, jadinya ada ketimpangan dari tim sendiri. Bisa dilihat waktu melawan Thailand, kita tahu, pemain itu sudah biasa, tapi ternyata kehilangan Asnawi cukup merepotkan barisan pertahanan kita," jelasnya.
Kendati demikian, Iriawan mengaku akan mengevaluasi hasil yang diraih anak asuhnya tersebut, guna mempersiapkan ajang selanjutnya.
Suntikan semangat pun disematkan kepada para pemain, agar bisa bangkit kembali untuk memenangkan turnamen-turnamen selanjutnya.
Baca juga: Nikmati Status Sebagai Istri, Aktris Kimberly Ryder Bantu Suami Jualan Ikan Koki
Baca juga: Sebanyak 2.531 Calon Jemaah Haji Berstatus Cadangan Bisa Berangkat ke Tanah Suci Tahun ini
"Yang jelas ini menjadi evaluasi kami khususnya PSSI untuk mempersiapkan para atlet dalam menghadapi SEA Games selanjutnya di Kamboja ke depan," ucapnya.
"Apapun hasilnya, kita telah memberikan yang terbaik, dan kita akan berjuang untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," jelas Mochamad Iriawan. (Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro)