Berita Karawang
Kecam Keberadaan Khilafatul Muslimin, NU Karawang Dukung Aparat Tindak Tegas
Siapapun yang mengibarkan bendera Khilafah seharusnya mendapatkan perlakuan tegas dari aparat dan pemerintah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang mengecam keberadaan organisasi Khilafatul Muslimin.
Pasalnya, perkumpulan itu menyebarkan konsep Khilafah yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby mengecam dan menolak keberadaan Khilafatul Muslimin yang bergerak di Karawang.
“Khilafatul Muslimin itu ex HTi yang memang ingin mengibarkan kembali bendera Khilafah di Indonesia, dan NU sudah tegas tidak mendukung dan menolak hal itu,” kata Ahmad, pada Kamis (9/6/2022).
Untuk itu dia mendukung aparat menindak tegas keberadaan organisasi tersebut.
Baca juga: Spanduk Tolak Kegiatan Khilafatul Muslimin Beredar di Bekasi
Baca juga: Kepada Keluarga, Narmi TKW Asal Karawang Mengaku Diancam Disuntik Mati di Saudi
Baca juga: Tolong TKW yang Diancam Suntik Mati Majikan, Kajari Karawang Kontak Atase Kejaksaan di Arab Saudi
Sebab, keberadaannya dapat menganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, khilafah itu sudah bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 dan kesepakatan bangsa kita untuk tetap dan setia kepada NKRI.
“Saya apresiasi aparat sudah menangkap pimpinannya, tapi itu harus terus ditelusuri dan ditindak tegas sampai ke akar-akarnya," imbuh dua.
Dia menambahkan, siapapun yang mengibarkan bendera Khilafah seharusnya mendapatkan perlakuan tegas dari aparat dan pemerintah.
“Gerakan ex HTI ini jangan dibiarkan jadi bola liar yang justru akan bahayakan stabilitas nasional,” katanya.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Daging Sapi yang Masuk Jakarta Diawasi Ketat
Baca juga: Ditemukan Mayat Wanita Muda, Penghuni Apartemen Ini Geger
Spanduk penolakan keberadaan Khilafatul Muslimin di Karawang, Jawa Barat muncul di jalan-jalan protokol.
Berdasarkan pantauan, spanduk yang terbentang itu berisi tulisan ' Tolak Keberadaan Khilafatul Muslimin, Pancasila Ideologi NKRI' berpasang di jalan strategis mulai dari dekat kantor Pemkab Karawang, Kecamatan Adiarda, Jalan Klari, Karawang Barat, Karawang Timur hingga kawasan Jalan Kota Baru.
Salah satunya spanduk penolakan itu dipasang Ormas Islam Angkatan Muda Islam Indonesia dan Forum Aktifis Islam (Fais).
Ormas Uslam sengaja membentang spanduk itu untuk mengingatkan warga Karawang agar berhati-hati.
Mereka menilai kegiatan Khilafatul Muslimin sudah meresahkan dan harus di tolak keberadaannya di Karawang.
Baca juga: Viral di Medsos, Empat Pria Bawa Celurit Rampas Ponsel Pedagang Nasi Goreng
Baca juga: Jelang Idul Adha, Polres Metro Bekasi Sambangi Peternakan Sapi