Berita Jakarta
Inovasi Pengendalian Banjir oleh Jakarta Smart City Raih IDC Awards 2022
JSC berhasil keluar sebagai inovasi terbaik untuk Public Safety — Next-Generation Emergency Services melalui sistem pengendalian banjir.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City (JSC) berhasil menyabet trofi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022 atas inovasi flood control system atau sistem pengendalian banjir.
Capaian ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Jakarta setelah pada 2021 lewat aplikasi JAKI.
Kali ini, JSC berhasil keluar sebagai inovasi terbaik untuk Public Safety — Next-Generation Emergency Services melalui sistem pengendalian banjir.
"Sistem pengendalian banjir ini kami kembangkan setelah terjadi bencana banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2020," kata Kepala BLUD JSC Yudhistira Nugraha, berdasarkan keterangan pers pada Jumat (10/6/2022) pagi.
Menurutnya, sistem ini dibangun untuk perbaikan sistem pengendalian banjir yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi berbasis manajemen ilmu pengetahuan.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Buka Pengajuan Akun PPDB Selasa Besok
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dukung Penelitian Gen Kuda Asli Indonesia oleh Pordasi dan IPB
Hal ini dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan diseminasi informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat.
"Pengembangan sistem ini juga didukung melalui kajian ilmiah yang kami lakukan," ujar Yudhistira.
Jakarta Smart City yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta berhasil mengatasi persaingan sengit dalam kategori Public Safety — Next-Generation Emergency Services.
Flood Control System mengungguli inovasi dari negara-negara lain, yakni ICT-based Emergency Management, Yangzhou Emergency Management Bureau, Cina; Three-dimensional Response and Disaster Reduction Smart-Cloud System Development in Taoyuan City, Taoyuan City Government, Taiwan; Bushfire Modelling and Prediction, CSIRO, Australia; dan HazardHunterPH, The Department of Science and Technology — Philippine Institute of Volcanology and Seismology (DOST-PHIVOLCS), Filipina.
Country Manager IDC Indonesia Mevira Munindra, menyampaikan selamat kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta atas kemenangan yang berhasil diraih.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Temukan Lagi Puluhan Anak Bergejala Serupa Hepatitis
Baca juga: Pemkot Bekasi Dorong Pemprov DKI Manfaatkan Teknologi untuk Tangani Sampah
Dia menganggap penghargaan ini sungguh luar biasa karena memberikan dampak positif dan kemajuan yang berhasil dicapai oleh pemerintah daerah dengan kemampuan digital yang lebih matang.
"Sistem pengendalian banjir ini merupakan contoh nyata yang sangat baik dalam penggunaan teknologi baru untuk membantu mengatasi permasalahan suatu kota dan meningkatkan kualitas hidup warganya," ujarnya.
Prestasi terbaru untuk Jakarta ini tentu tidak datang secara tiba-tiba, melainkan melalui pemikiran dan riset yang matang terkait penanganan serta mitigasi banjir.
Flood control system adalah salah satu implementasi konsep kota pintar yang hadir sebagai upaya pembuatan kebijakan berbasis data untuk mendeteksi area yang berpotensi tergenang air.
Sistem ini mengumpulkan data dan pengetahuan historis, juga melakukan analisis prediktif untuk membantu meningkatkan kemampuan pemerintah dalam mendeteksi bencana, mempercepat waktu tanggap melalui penggunaan sistem tersebut, serta pengawasan secara real-time.
Baca juga: Naik Seribu Perak, Emas Batangan Antam Hari Jumat Ini Dijual Rp 984.000 Per Gram, Ini Daftarnya
Baca juga: Jalani Selingkuh di Sinetron, Eza Gionino Berharap Tak Terjadi di Kehidupan Nyata