Diduga Cak Imin Sindir Salah Satu Menteri Baru di Twitter, Siapa? Ini Tanggapan Ketua Komisi VI DPR

TRIBUNBEKASI.COM - Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kini ramai diperbincangkan publik.

Hal itu terjadi setelah pria yang akrab dengan sapaan Cak Imin ini unggah cuitan di Twitter, yang diduga cuitan itu berisikan sindiran untuk salah satu menteri baru.

Meski tak sebut siapa sosok menterinya, spekulasi ini pun berkembang dan dianggap cuitan Cak Imin itu menyasar ke Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Ketua Komisi VI DPR Fraksi PKB, Faisol Riza menanggapi jika dirinya tidak bisa mengira-ngira soal sindiran Cak Imin.

"Wah saya enggak bisa mengira-ngira walaupun jelas disebut menteri baru," kata Faisol dalam pesan yang diterima pada Sabtu (18/6/2022).

Namun, Ketua DPP PKB itu berharap kepada Mendag Zulhas soal tugasnya di kabinet.

"Saya berharap Mendag baru dapat memenuhi ekspektasi publik, agar harga kebutuhan pokok terkendali dan terjangkau serta pasokan tersedia," kata dia.

Ditanya soal twit Cak Imin merupakan respons karena tak dapat jatah menteri, Faisol tak menjawab secara jelas.

"Yang bijak yang paham," tandasnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mentwit sebuah sindiran kepada menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.

Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
 
Cak Imin, sapaan karibnya, menyebut menteri baru tersebut akting kaget soal harga barang naik.

"Menteri baru kok akting tapi pake kaget, barang sudah naik lama kok baru kaget," kata Cak Imin melalui akun Twitter pribadinya @cakiminNOW, dilihat pada Jumat (17/6/2022).

Cak Imin juga unggah foto dia sedang bersama Head of the Spiritual Assembly of Muslim of Russia Mufti, Sheikh Albir Krganov, dalam acara tabligh akbar bersama para habaib, pada Kamis (16/6/2022), di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Cak Imin juga menuliskan kata 'kaget'. Akan tetapi, Wakil Ketua DPR RI itu tak sebut nama menteri yang berakting kaget tersebut.

Meski tak menyebutkan nama, spekulasi berkembang soal sindiran itu menyasar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.