Pilgub Jakarta

Umumkan 169 Cakada, Megawati: Enak Aja Gua Disuruh Dukung Pak Anies, Kemarin ke Mana?

Megawati sempat merasa heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Satgas Hitam dan mendorong PDIP dukung Anies Baswedan.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato di DPP PDIP Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi 169 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman calon kepala daerah (Cakada) gelombang kedua ini disampaikan Megawati pada Kamis siang, 22 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam pidatonya, Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal isu dukungan partai berlambang banteng itu kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Isu tersebut berkembang menyusul adanya putusan MK yang membuka peluang bagi PDIP mengusung calon sendiri di Pilgub Jakarta tanpa koalisi.

Megawati sempat merasa heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Satgas Hitam.

Mereka mendorong Anies Baswedan untuk didukung PDIP di Pilgub Jakarta. 

Baca juga: Tolak Dinasti Politik, 200-an Mahasiswa Universitas Bhayangkara Bekasi Turut Bergerak ke DPR

Baca juga: Orasi di Depan Gedung DPR, Aktor Reza Rahadian Tegaskan Negara Bukan Milik Keluarga Tertentu

Megawati lalu bertanya kepada Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun.

"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Presiden ke-5 RI itu menilai, tidak semudah itu bagi Anies Baswedan untuk mendapat dukungan dari PDIP. 

Megawati lalu mempertanyakan ke mana saja selama ini, baru muncul ketika butuh dukungan.

"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," jelasnya.

Sebagai informasi, mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu hanya memiliki harapan pada PDIP untuk bisa maju di Pilgub Jakarta. 

Baca juga: Di Tengah Isu Demo, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Turun Lagi Rp 5.000 Per Gram

Baca juga: Soal MK dan RUU Pilkada, KPU RI Bakal Konsultasi ke DPR dan Pemerintah

Namun, Anies Baswedan bisa maju kalau PDIP bersedia mengusung dirinya.

Selain itu, Anies Baswedan bisa maju bila KPU memilih menggunakan putusan MK sebagai dasar PKPU.

Apabila pakai revisi UU Pilkada yang disepakati Baleg DPR dan akan disahkan, Anies Baswedan pun kembali pupus. 

BERITA VIDEO: MEGAWATI LANGSUNG BERI ARAHAN KHUSUS KE KADER PDIP USAI TAHU PUTUSAN MK SOAL PILKADA 2024

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved