Berita Jakarta
Selama Uji Coba Dua Hari, Pengguna Stasiun Shelter Matraman Tembus 1.100 Orang Lebih
Kehadiran Stasiun Shelter Matraman diharapkan menjadi alternatif pagi pengguna selain Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Selama dua hari pelaksanaan uji coba, jumlah pengguna Stasiun Shelter Matraman, Jakarta Timur tercatat mencapai 1.100 orang lebih.
Uji coba itu dilakukan oleh KAI Commuter pada Jumat (17/6/2022) dan Sabtu (18/6/2022) lalu.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, total pengguna kereta rel listrik (KRL) yang naik di stasiun tersebut mencapai 1.134 orang, sedangkan yang turun mencapai 1.380 orang.
Adapun untuk volume pengguna pada Minggu (19/6/2022) ini untuk yang naik mencapai 337 orang dan yang turun ada 487 orang.
“Pembangunan infrastruktur perkeretaapian ini merupakan pembangunan proyek strategis pemerintah yaitu proyek double-double track (DDT) pada lintas Manggarai – Cikarang,” kata Anne dalam keterangan resminya, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Targetkan 10.000 Penumpang Per Hari, Stasiun Matraman juga Jalankan Konsep Ramah Difabel
Baca juga: KAI Batalkan Uji Coba KRL di Stasiun Matraman Hari Ini, Ditunda Jumat Besok
Anne mengatakan, uji coba operasional pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Shelter Matraman ini dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dan KAI.
Kehadiran stasiun ini diharapkan menjadi alternatif pagi pengguna selain Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.
“Selain itu dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyakarat, terintegrasi dengan antar moda, yaitu Transjakarta, angkutan perkotaan, ojek daring dan sebagainya,” ujar Anne.
Sementara untuk rata-rata total volume pengguna KRL pekan lalu pada hari kerja, kata Anne, tercatat mencapai 640.492 orang. Untuk jumlah volume pengguna tertinggi terjadi pada Senin 13 Juni lalu, mencapai 655.638 orang.
Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna KRL pada akhir minggu sebesar 518.031 orang. Angka tersebut lebih rendah 19 persen dibanding dengan rata-rata volume pengguna pada hari kerja.
Baca juga: Ria Ricis Aktif Praktekkan Gerakan Split saat Berbadan Dua, Kolom Komentar Dipenuhi Pro Kontra
Baca juga: Cerita Joki Cantik di Street Race Meikarta, Dari Kejar Sensasi Kini Fokus Prestasi
Saat ini, KAI Commuter juga mengoperasikan 1.054 perjalanan KRL tiap harinya. Persebaran pengguna KRL pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 06.00 – 09.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB.
“Bagi pengguna KRL yang akan kembali ke lokasi aktivitasnya di hari-hari kerja esok hari, diimbau dapat menggunakan KRL pada akhir pekan ini dengan memanfaatkan kondisi KRL yang lengang,” jelasnya.
Anne berharap, adanya soft launching pengoperasian Stasiun Shelter Matraman ini, layanan bagi masyarakat pengguna kereta api khususnya pengguna KRL akan semakin nyaman dan dimudahkan dalam menggunakan transportasi kereta api. Sebagai informasi, jumlah perjalanan KRL yang melewati Stasiun Shelter Matraman sebanyak 169 perjalanan.
“KAI Commuter juga mengimbau demi kenyamanan bersama agar para pengguna untuk selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area stasiun. Untuk informasi jadwal perjalanan dan posisi KRL serta informasi kepadatan stasiun dapat di akses melalui aplikasi KRL Access atau sosial media @commuterline,” ungkapnya.