Berita Bekasi
Jemaah Khalifatul Muslimin Bekasi Menyatakan Menolak Radikalisme yang Bertentangan dengan Pancasila
Sejumlah jemaah Khilafatul Muslimin menyerukan menolak radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Sebuah organisasi keagamaan yang bernama Khilafatul Muslimin, sempat menjadi perbincangan warga.
Terlebih, terkait pemahaman ideologi khilafah diduga diajarkan di Khilafatul Muslimin, dinilai bertentangan dengan Pancasila.
Paska penangkapan pimpinan Khalifatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja oleh Polda Metro Jaya, aksi penolakan terkait kegiatan Khilafatul Muslimin pun mulai bermunculan, salah satunya di Kota Bekasi.
Di Kota Bekasi sendiri terdapat pondok pesantren gratis yang diisi oleh ratusan santri.
Baca juga: Banyak Penolakan, Khilafatul Muslimin Bekasi Gelar Deklarasi Mengakui NKRI dan Pancasila
Baca juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Bakal Deklarasikan NKRI dan Ideologi Pancasila di Pekayon Bekasi
Baca juga: Hari Ini Khilafatul Muslimin Bekasi Deklarasi Nyatakan Setia Pada Pancasila
Namun, seiring penolakan yang terjadi para santri pun dipulangkan ke wilayah asal mereka masing-masing.
Kini Senin (20/6/2022) siang, para jemaah pun melakukan aksi deklarasi menyatakan setia pada NKRI dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.
Kegiatan ini digelar di Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah Khilafatul muslimin, Bekasi Selatan.
Dalam kesempatan itu, Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma memimpin pembacaan deklarasi yang di ikuti oleh puluhan jemaah yang hadir, adapun isi deklarasi tersebut sebagai berikut;
1. Mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika sebagai 4 pilar kebangsaan
2. Bertekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
3. Bertekad menyelenggarakan pengelolaan Pondok Pesantren dan Pendidikan yang berada di dalam Yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Kota Bekasi dengan menjunjung tinggi prinsip kebhinekaan, toleransi beragama dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.
4. Bertekad mengajak segenap tenaga pendidik, kependidikan dan peserta didik di bawah naungan yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Kota Bekasi untuk mencegah penyebaran seluruh paham yang mengancam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
5. Bertekad hidup berdampingan dengan segenap masyarakat sekitar secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhineka Tunggal Ika
Beri Pendampingan
Paska jemaah Khilafatul Muslimim membacakan deklarasi untuk menolak radikalisme yang tidak sesuai dengan Pancasila, Pemerintah Kota Bekasi akan berikan pendamping secara berjenjang, agar satu pemahaman mengenai ideologi Pancasila.