Berita Bekasi
Jemaah Khalifatul Muslimin Bekasi Menyatakan Menolak Radikalisme yang Bertentangan dengan Pancasila
Sejumlah jemaah Khilafatul Muslimin menyerukan menolak radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
"Kami tingkat Kota dengan pak Plt, Dandim, Kapolres, akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan, saya kira agar ada satu keinginan yang sama dengan kita semua untuk membangun Kota Bekasi yang Cerdas, Maju, dan Sejahtera," kata Tri Adhianto.
Kata Tri Adhianto, jika paham yang dianut jemaah Khalifatul Muslimin perlu di luruskan, maka para jemaah perlu dirangkul dan diberikan pemahaman.
Hal ini dianggap oleh Mas Tri sapaan Tri Adhianto bagian dari amar ma'ruf nahi munkar, yaitu saling mengingatkan
"Pemahaman pemahaman yang seperti ini perlu kita luruskan bersama, dan ini harus Kita rangkul dan kita ajak bersama," katanya.
Sementara itu, Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma ucapkan terima kasih ke jajaran Pemerintah Kota Bekasi, TNI dan Polri, yang mengedukasi dan merangkul Khilafatul Muslimin ditengah kabar yang beredar.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pak Wali Plt dan segenap aparatur negara di Kota Bekasi."
"Terkait dengan edukasi dan merangkul kami, ya mungkin kami secara masyarakat biasa kurang paham," kata Abu Salma.
Abu mengaku kabar terkait Khilafatul Muslimin akhir-akhir ini memang membuat beberapa jemaah sedikit takut.
Namun, dengan kehadiran Pemrrintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, dan Kodim memberikan angin segar, sehingga para jemaah pun sedikit lebih tenang.
"Saya juga sangat bahagia, apalagi jemaah kami juga sangat terasa seperti berseri-berseri setelah kemarin sempat mencekam, sempet merasa ketakutan,"
"Seperti ada intervensi, dan sebagainya. Nah hari ini kita bisa duduk bersama," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)