Berita Daerah
Pasca Digeruduk Puluhan Orang, Rumah Ustaz Yusuf Mansur Dijaga Pengawal Berbadan Besar
Penjaga rumah yang mengenakan baju berwarna biru mengatakan, keluarga Uustaz Yusuf Mansur tidak berada di Indonesia, melainkan di Yaman, Asia Barat.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pasca digeruduk oleh 30 orang pada Senin (20/6/2022) kemarin, bagaimana keberadaan rumah Ustaz Yusuf Mansur?
Kini, kediaman Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, dikawal oleh seorang penjaga,
Pantauan Wartakotalive.com, penjaga rumah Ustaz Yusuf Mansur tersebut merupakan seorang pria bertubuh besar dan berjaga di pos yang berada di depan kediamannya.
Situasi di rumah Yusuf Mansur terlihat sepi dan lengang, tanpa banyak aktivitas baik di dalam ataupun di halaman, hingga luar rumah.
Baca juga: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Warga, Mengaku-ngaku Sebagai Korban Investasi: Ya Dia Kabur Kok!
Baca juga: Terkait Dugaan Penipuan Berkedok Investasi, Ustaz Yusuf Mansur Digugat Dua Orang TKI
Pada area luar pintu gerbang Yusuf Mansur terlihat beberapa kendaraan roda dua atau sepeda motor terparkir rapih.
Sebuah rumah yang berada di depan kediaman Yusuf Mansur yang masih bagian milik ustaz tersebut, tidak terlihat banyak aktivitas.
Penjaga rumah yang mengenakan baju berwarna biru mengatakan, keluarga Ustaz Yusuf Mansur tidak berada di Indonesia, melainkan di Yaman, Asia Barat.
Menurutnya, Yusuf Mansur dan keluarganya baru kembali pulang ke Indonesia pada pekan depan.
BERITA VIDEO : 30 ORANG GERUDUK RUMAH USTAZ YUSUF MANSUR TAK BERIZIN
"Pak Ustaz sudah dua minggu enggak di rumah, lagi pergi ke Yaman, sejak 2 minggu yang lalu," ujar penjaga rumah yang enggan menyebutkan namanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (21/6/2022).
"Pak Ustaz perginya (ke Yaman) sekitar 3 minggu, berarti perkiraan minggu depan baru pulang lagi ke Indonesia," imbuhnya.
Ia menjelaskan, puluhan orang yang datang ke rumah Yusuf Mansur untuk menuntut penjelasan pada kemarin pagi, hanya sekira 90 menit.
Puluhan orang tersebut mayoritas merupakan ibu-ibu, yang datang dengan membawa poster bertuliskan tuntutan yang diinginkan.
"Kemarin yang datang itu hanya sebentar, paling 1,5 jam lah, itu juga mayoritas ibu-ibu, sisanya warga daerah Ketapang ini," kata dia.
"Jadi, video yang beredar viral itu kebanyakan warga sekitar sini yang datang untuk melihat penasaran, karena lagi ramai-ramai datang," terangnya.
Kemudian, yang tinggal di dalam rumah Yusuf Mansur tersebut hanyalah kuasa hukum dan beberapa pekerja lainnya.
Sebab, terlihat 2 orang pekerja laki-laki yang beraktivitas keluar-masuk ke dalam rumah Yusuf Mansur.
"Di dalam (rumah) cuma tinggal pengacara ustaz Yusuf Mansur doang, kalau keluarga lagi pergi semua," ucapnya.
"Paling ada tukang (pekerja) doang, keluar masuk lagi ada yang dibenerin di dalam, abis itu enggak ada siapa-siapa lagi," jelas penjaga rumah Yusuf Mansut tersebut.
Tak izin pengurus warga
Sebanyak 30 orang menggeruduk kediaman ustaz Yusuf Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, digeruduk puluhan orang pada Senin (20/6/2022) kemarin.
Puluhan orang yang mendatangi rumah Yusuf Mansur tersebut merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, yang hendak membahas masalah program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara sejak tahun 2009 silam.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RW 03/RW 03, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang menjadi wilayah di kediaman Yusuf Mansur, Munir angkat bicara.
Munir mengatakan, puluhan orang yang menggeruduk kediaman Yusuf Mansur tersebut dilakukan tanpa adanya pemberitahuan kepada perangkat setempat.

"Ya memang kemarin ada massa yang datang ke depan rumah Ustaz Yusuf Mansur bikin aksi begitu, tapi mereka enggak ada izin ke RT, RW atau perangkat lainnya," ujar Munir saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (21/6/2022).
"Jadi mereka tiba-tiba langsung datang aja begitu ramai-ramai langsung bikin aksi, tanpa izin sama sekali," imbuhnya.
Munir menerangkan, kejadian kelompok massa mendatangi kediaman Yusuf Mansur tersebut merupakan kali pertama.
Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan puluhan orang yang datang tersebu, bahwa hendak menuntut penjelasan dari Yusuf Mansur.
"Saya juga enggak tau kemarin orang-orang itu ramai-ramai datang ngapain, urusannya apa, ya mungkin itu urusan pribadi pak ustaz Yusuf Mansur," kata dia.
"Tapi kejadian kemarin baru pertama kalinya ada orang berkelompok datang ke rumah ustaz Yusuf Mansur, kalau dulu belum pernah kejadian seperti ini," terangnya.
Munir pun memastikan, puluhan orang yang datang menuntut penjelasan dari Yusuf Mansur dan menjalankan aksi di depan kediamannya, bukanlah warga RW 03.
Hal tersebut dipastikan, lantaran dirinya melihat secara langsung massa yang datang dan menjalani aksi depan gerbang kediaman Yusuf Mansur.
Menurutnya, kedatangan puluhan orang tersebut cukup mengganggu aktivitas warga yang tinggal di sekitar rumah Yusuf Mansur.
Pasalnya, jalan utama yang biasa digunakan untuk warga melintas, menjadi terhalang akibat kerumunan puluhan orang yang datang tersebut.
"Memang kemarin sedikit susah saja warga untuk lewat karena jalan terhalang sama yang datang kemarin, jadinya warga lewat gang-gang kecil aja lewatnya," ucapnya.
"Tapi itu bukan warga sini, saya pastikan puluhan yang datang itu orang-orang di luar RW 03, bukan masyarakat yang tinggal di sekitar sini," jelas Munir.
(Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro/M28)