Berita Karawang
Target Investasi di Karawang Tahun 2022 Hampir Rp 30 Triliun, Kepala DPMPTSP: Saya Yakin Tercapai
Di tahun 2022, Kepala DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha mengaku yakin investasi Karawang mencapai hampir Rp 30 triliun.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Eka Sanatha menerangkan, potensi investasi di Karawang diprediksi masih menggeliat.
Selain kawasan industri masih tersedia cukup banyak, daya dukung infrastruktur hingga sumber daya energinya memadai.
"Karawang punya daya dukung industri, dekat akses tol, jalur ereta api, pelabuhan hingga rencana pembangunan bandara," ujar Eka.
Dijelaskannya, letak Karawang dinilai strategis karena berada diantara tiga daerah metropolitan yaitu Jabodetabek, Bandung Raya, dan Cirebon Raya.
Adapun jarak Karawang-Bandung 80 kilometer, Karawang-Jakarta 60 kilometer, dan Karawang-Cirebon 110 kilometer.
Selain itu dari segi infrastruktur, Karawang mempunyai akses tol yang memadai, diantaranya
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Elevated
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II
- Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat (Proses lelang konsesi)
Kemudian dekat Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban dengan jarak masing-masing 70 kilometer.
Selain itu juga, akses Bandara Soekarno Hatta dengan jarak 90 kilometer, dan Bandara Kertajati 122 kilometer.
Selain itu berdasarkan PP 13 Tahun 2017 dan Permenhub 69 tahun 2013 direncanakan akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang.
"Kita juga punya akses transportasi rel kereta, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek, dan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata Eka.
Sedangkan daya dukung sumber daya listrik dimiliki Karawang yakni PLTA Juanda Jatiluhur dan PLTGU Cilamaya.
Lalu untuk sumber daya air ada Waduk Juanda Jatiluhur.
"Jadi sangat berpotensi sekali yang membuat para investor ini ingin melakukan investasi di Karawang," ungkap dia.
(TribunBekasi.com/MAZ)