Berita Bekasi
Rawan Tindak Kriminalitas, Dishub Kabupaten Bekasi Fokuskan Pemasangan Lampu PJU di Kalimalang
Pemasangan lampu PJU akan diprioritaskan di jalan utama yang sering dipergunakan pengendara motor untuk menuju wilayah lain,
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi telah mengganggarkan dana untuk program pengadaan penerangan jalan umum (JPU) pada 2022 ini.
Pemasangan lampu PJU akan diprioritaskan di jalan utama yang sering dipergunakan pengendara motor untuk menuju wilayah lain, seperti jalan berkatergori jalan provinsi.
"Pemasangan lampu PJU dilakukan bertahap hingga ke daerah atau jalan yang masih gelap. Tahun ini difokuskan di Jalan Inspeksi Kalimalang," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Sukri saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Cegah Aksi Begal di Malam Hari, Dishub Kabupaten Bekasi Pasang 114 Lampu PJU, Ini Kecanggihannya
Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Resah Melintas di Jalan Kalimalang yang Minim PJU
Kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tengah menata ruas jalan tersebut mulai dari batas Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
"Selain pemasangan baru kami juga akan memperbaiki penerangan yang sudah terpasang namun tidak berfungsi di sejumlah titik. Bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, hasil evaluasi kita juga masih butuh banyak penerangan jalan," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan penambahan fasilitas penerangan jalan umum diperlukan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan atau curas di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
BERITA VIDEO : KEREN, ADA ALAT PENGUKUR KECEPATAN DI JALAN RAYA PANTURA
Menurut dia kurang tersedianya penerangan jalan umum menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya kasus curas atau dikenal istilah 'begal' seperti di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jalur Pantura, Jalan Cikarang-Cibarusah, Jalan Raya Cikarang Bekasi Laut (CBL), hingga Jalur Pilar-Sukatani.
Aris menyebut mayoritas tindak kriminalitas curas terjadi pada malam hari dengan menyasar pengendara yang melintasi jalur minim penerangan jalan umum.
Dia mengaku angka street crime atau kriminal jalanan meningkat dari 18 persen tahun 2020 menjadi 22 persen tahun 2021.
"Kami gencarkan patroli malam secara intensif untuk menjaga kondusifitas dan kamtibmas di Kabupaten Bekasi," ujar Aris.
Jadi faktor tingginya kasus begal
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau kasus pembegalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menjelaskan, salah satu faktornya adalah minimnya penerangan jalan umum (PJU) di jalur-jalur arteri seperti Jalan Inspeksi Kalimalang.
"Ya itu (kurang PJU) bisa juga jadi alasan meningkatnya curas," kata Aris saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Resah Melintas di Jalan Kalimalang yang Minim PJU
Baca juga: Akses Jalan Menuju Pesona Wanajaya Gelap saat Malam, Pengelola Minta Pemkab Bekasi Perbanyak PJU
