Transjakarta Luncurkan Tiga Unit Bus Listrik, Penumpang: Setuju, Cegah Pemanasan Global

TRIBUNBEKASI.COM --- Transjakarta meluncurkan tiga unit bus listrik.

Bagaimana tanggapan masyarakat?

Audrey (18), mahasiswi, yang kerap menggunakan fasilitas Transjakarta untuk pergi kuliah, langsung merespon cepat terkait bus listrik yang dioperasionalkan Transjakarta.

"Saya setuju banget, kan mencegah pemanasan global juga, apalagi saat ini kan Indonesia makin hari makin panas juga kan," ujarnya saat ditemui media, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Dinkes Karawang Tegaskan Belum Ada Warga Terserang ISPA karena Polusi Udara

Baca juga: Pencemaran Kali Sadang jadi Salah Satu Perhatian Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Warga Wanasari Senang

Sisi penting dari upaya tersebut yakni untuk meminimalisir kondisi polusi udara yang bersumber dari kendaraan, terutama di Jakarta.

Mengingat dampak dari intensitas meningkatnya kadar polusi udara, Audrey merasa hal tersebut dapat berpengaruh penting terkait kondisi atmosfer bumi.

"Kalau soal naik bus listrik sih saya sebagai generasi muda mendukung yaa, karena kalau bus biasa kan pake bensin, kalau diganti dengan listrik kan mengurangi polusi udara," pungkasnya.

Ditambahnya, tahapan promosi terkait penerapan bus listrik ini perlu dilakukan secara rutin.

BERITA VIDEO : WAGUB DKI AKAN BERI SANKSI BAGI PERUSAHAAN YANG CEMARI MARUNDA

Sebab, hal itu dirasanya dapat berpengaruh kepada masyarakat luas untuk bisa membantu berpindah secara bertahap ke transportasi daya listrik.

"Kalau di jalur umum kan tetap aja banyak motor dan mobil, terus bisa melihat bus ini menggunakan tenaga listrik jadi bisa terinsipirasi," tuturnya.

Sikap setuju lainnya berasal dari Dede (38) yang menilai keunggulan dari diluncurkan nya bus listrik yakni dapat membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan terjaga.

Namun disisi lain, perlu juga diperhatikan terkait pengisian daya listrik yang dimiliki bus tersebut ketika ingin memulai beroperasi.

"Pastinya kan listrik itu lebih ramah lingkungan, tapi perlu di evaluasi juga ya nanti, karena kan Jakarta itu macet, nanti kalau tiba-tiba listrik nya habis kan masalah juga ya," pungkasnya, saat ditemui awak media di dalam bus Transjakarta, Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar agenda pada Rabu (8/6/2022) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur sekira pukul 09.30 WIB terkait agenda uji coba tiga unit bus bertenaga listrik.

Anang Rizkani selaku Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta mengungkapkan tiga unit bus yang bersumber dari Agen Pemegang Merk (APM) Zhongtong, Skywell, dan Golden Dragon itu akan beropasi dalam konteks uji coba hingga tiga bulan kedepan, dan terhitung hari ini, Rabu (8/6).

" Uji coba bus listrik di rute baru ini, diharapkan memperkenalkan medan baru pada kesiapan bus listrik sebelum resmi beroperasi mengangkut pelanggan nantinya," ungkapnya, Rabu (8/6/2022). 

Anang juga menambahkan, uji coba ini bertujuan untuk menguji kualitas tenaga daya kapasitas baterai yang dimiliki bus tersebut.

Tujuan lainnya yakni dijelaskan Anang untuk keperluan memastikan sertifikasi terkait kesesuaian kebutuhan Transjakarta.

"Kita ingin memastikan bus-bus tersebut memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku di Transjakarta. Sebab dalam jangka panjang, fokus Transjakarta tidak hanya memberikan akses transportasi yang hanya aman dan nyaman saja tetapi juga ramah lingkungan, sesuai dengan cita-cita Pemprov DKI mencapai Net Zero Emission," lugasnya.

Uji coba tersebut terlihat melintasi jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) di Kampung Melayu hingga Tanah Abang yang sebelumnya tidak pernah dilintasi.

Acara tersebut juga terpantau beberapa pejabat, yakni Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Adhitya dengan jajarannya, pemegang APM, dan mitra operatur bus besar.

(Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)