Berita Artis
Selesai Jalani Rehabilitasi Narkoba, Ardhito Pramono Rasakan Fisiknya Lebih Bugar
Ardhito Pramono mengakui banyak perubahan besar yang dialaminya setelah menjalani proses hidup di titik terendah.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sempat terseret kasus narkoba beberapa waktu lalu, musisi Ardhito Pramono kini sudah kembali berkarya di Industri musik Tanah Air.
Pemain film 'Dear Nathan Thank You Salma' tersebut, kini telah merilis lagu terbaru yang diberi tajuk 'Wijayakusuma'.
Ardhito Pramono mengakui banyak perubahan besar yang dialaminya setelah menjalani proses hidup di titik terendah.
Dia pun mengakui kini kondisi fisiknya jauh lebih bugar setelah selesai menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.
Ardhito Pramono pun merasakan banyak peningkatan terutama dalam kemampuan bermusik..
Baca juga: Tren Penurunan Harga Terhenti, Emas Batangan Antam Kamis Ini Dibanderol Naik Rp 3.000 Per Gram
Baca juga: Tumbangkan Thailand 2-0 di Semifinal, Pelatih Timnas Laos U-19 Ungkap Peran Kiper Andalannya
"Wah perubahannya jauh lebih baik, jauh lebih healthy, jauh lebih segar, jauh lebih kreatif, jauh lebih bisa membedakan yang baik dan yang buruk," kata Ardhito Pramono saat ditemui di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (13/7/2022).
Bukan hanya itu, kini Ardhito Pramono juga merasa jauh lebih dewasa.
Bukan tanpa alasan, karena dia kini sudah dapat berpikir jernih dalam melakukan sesuatu.
"Musikal gue jauh lebih dewasa. Lebih terpikirkan matang-matang, jauh lebih bisa berdiskusi sama orang lain tentang pengkaryaan, jadi jauh lebih baik," ucapnya.
Ardhito Pramono ternyata sudah melakukan penggarapan album terbarunya tersebut sejak setahun lalu, sembari menyelesaikan proses rehabilitasi narkoba,.
Baca juga: Takut Dosa, Ahyudin Enggan Tunjuk Pihak yang Menjadikannya Korban di Kasus Dana Kompensasi Lion Air
Baca juga: Ahyudin dan Ibnu Khajar, Dua Petinggi ACT, Kembali Diperiksa Bareskrim Hari Kamis Ini
"Proses lahir kembali di Wijayakusuma banyak banget peristiwa yang gue alami sih sebenarnya," kata Ardhito.
Dari album terbarunya ini, Ardhito Pramono merangkum perjalanan yang dia lalui selama beberapa waktu ke belakang.
Hal ini dirinya lakukan untuk membagi ceritanya agar bisa dinikmati oleh para penggemarnya.
Seperti diketahui, Wijayakusuma menjadi kumpulan karya keenam darinya setelah lima album pendek beruntun Ardhito Pramono (2017), Playlist, Vol. 2 (2017), a letter to my 17 year old (2019), Craziest thing happened in my backyard (2020), dan Semar & Pasukan Monyet (2021).
Secara perdana, Ardhito Pramono melahirkan karya sendiri dengan sentuhan Indonesia sebagai dasar utamanya.
Baca juga: Penghuni Kos Jadi Korban Pembacokan Sadis, Pelaku Kejar Korban Sembari Ayunkan Senjata Tajam
Baca juga: Mantan Presiden ACT Ahyudin Ungkap Laporan Keuangan ACT Raih Predikat WTP 15 Tahun Berturut-turut
Kini dia lebih mengutamakan menulis lirik lagunya dengan padanan aksara Indonesia yang beragam.
Jika melihat kebelakang, banyak lagu-lagu Ardhito Pramono yang menggunakan bahasa Inggris dalam liriknya.
Lebih lanjut, ada sebanyak 8 lagu yang ia ciptakan bersama produser Gusti Irwan Wibowo, Erikson Jayanto, dan Hezky Y.H. Naingg dan Narpati ‘Oomleo’ Awangga yang juga menulis beberapa lirik untuk albumnya ini.
Tiga Lagu
Sebelumnya pernah diberitakan, selama sepuluh hari mendekam di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Barat karena kasus penyalahgunaan narkoba, aktor dan penyanyi Ardhito Pramono menciptakan tiga lagu.
Ardhito Pramono menyampaikan hal itu ketika dirinya akan dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur pada Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Ono Surono Optimistis Bupati Bekasi pada Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan
Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Imbau Warga Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Begini Gejalanya
"Saya di sini (Rutan Polres Metro Jakarta Barat) sudah bikin tiga lagu," ucap dia.
Ia merasa bersyukur selama di dalam rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat bisa kreatif menciptakan tiga lagu tanpa menggunakan narkoba.
Namun, Ardhito Pramono tidak menjelaskan secara rinci lagu-lagu yang dibuatnya di Polres Metro Jakarta Barat terkait hal apa.
"Banyak inspirasi yang datang dan banyak teman baru juga," tegas dia.
Ardhito Pramono meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba karena tanpa barang haram itu masih bisa kreatif.
"Bisa kreatif pastinya tanpa narkoba," kata Ardhito Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Ardhito Pramono akhirnya diizinkan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Kecamatan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (21/1/2022).
Mengenakam kaos hitam dan jaket biru dongker, Ardhito tidak canggung lagi ketika dihujani pertanyaan dari awak media.
Ardhito Pramono meminta maaf kepada masyarakat khususnya para fans karena sudah menggunakan narkoba. "Kabar baik, sehat, untuk masyarakat Indonesia saya minta maaf sebesar-besarnya," kata dia. (Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)