Berita Karawang
Air Mata Cellica Nurrachadiana Menetes saat Bacakan Kompromi dengan Partai Demokrat
Cellica Nurrachadiana menjelaskan soal jalan tengah yang disepakati, terkaitan penetapan Pendi Anwar sebagai Ketua DPC Demokrat Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Mulai memenuhi komitmen internal partai, terkait pembagian waktu masa jabatan 2 tahun 5 bulan antara dua kader partai, yaitu Pendi Anwar dan Budianto atas pergantian ketua DPRD Karawang.
Selain itu untuk turut menopang fungsi partai yang efektif, efesien dan produktif, Pendi Anwar akan dibantu oleh Sekretaris Jenderal yaitu Oma, Bendahara yaitu Dedi Indra, dan BPOKK ialah Budianto.
Kompromi politik yang diperjuangkan ini bisa tercapai karena adanya fasilitas dari Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, sehingga dirinya sangat berterima kasih dan memohon untuk tetap melakukan pengawalan sampai semua butir-butir kompromi terealisasi.
"Istimewa keempat, Pendi Anwar, sesuai program yang diajukan pada tahap fit and proper test, menargetkan jumlah kursi DPRD Kabupaten Karawang sebanyak 12 kursi dari 9 kursi yang telah diperjuangkan sebelumnya oleh kita semua. Tidak hanya itu, Pendi Anwar akan menyiapkan secara maksimal fasilitas sarana dan prasarana untuk menambah kursi DPR RI menjadi 2, dan 2 kursi DPRD Provinsi," katanya.
Cellica menambahkan, keistimewaan - keistimewaan tersebut membuatnya tenang menanggalkan jabatan sebagai Ketua DPC Demokrat Periode 2017-2022, terutama terpilihnya Pendi Anwar ini merupakan harapan dan kepercayaan dari DPP Partai Demokrat.
"Saya sendiri akan fokus menyelesaikan masa jabatan sebagai Bupati Kabupaten Karawang dan menjalankan amanah seluruh masyarakat Karawang," tandasnya.
Sebelumnya,Muscab Partai Demokrat Karawang berlangsung alot dan berlarut-larut. Pasalnya belum ada juga pengumunan hasil pemenang sebagai ketua terpilih DPC Demokrat Karawang.
Dalam muscab Demokrat Karawang ada dua calon yakni Cellica Nurachadiana yang menjadi Bupati Karawang dan Pendi Anwar yang merupakan Ketua DPRD Karawang.