Berita Bekasi
Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Minta Warga Ajak Anaknya Imunisasi, Ini Manfaatnya
Sebab, BIAN memiliki manfaat untuk anak-anak untuk mencegah penyakit seperti Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pnuemonia hingga Miningitis.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Warga Kota Bekasi tidak perlu ragu dan takut untuk mengajak anak-anaknya imunisasi.
Sebab imunisasi pada anak sangat penting mencegah berbagai macam penyakit.
"Tidak perlu ragu dan khawatir untuk anak-anak kita imunisasi, untuk kesehatan para generasi kita," kata Plt TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono dalam keteranganya, Kamis (4/8/2022).
Saat ini, TP PKK Kota Bekasi bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi terus melakukan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 ke seluruh elemen masyarakat.
Sebab, BIAN memiliki manfaat untuk anak-anak untuk mencegah penyakit seperti Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pnuemonia hingga Miningitis.
"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk datangi posyandu dan puskesmas guna mengimunisasi anak-anaknya," katanya.
Baca juga: Optimalkan Peran Posyandu, PSI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Bantuan Operasional
Saat ini pelaksanaan BIAN Kota Bekasi sendiri, digelar di 48 Puskesmas di wilayah Kota Bekasi, dan 1615 Posyandu yang ada di Kota Bekasi selama bulan Agustus.
Maka dari itu, Wiwiek juga mengajak seluruh stakeholder, antar lembaga, para kader dan seluruh unsur masyarakat berperan aktif mensukseskan Bian 2022.
"Melalui program Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) pada bulan Agustus, diharapkan capaian imunisasi (kejar imunisasi) di Kota Bekasi meningkat. Sehingga program Bian ini bisa mendorong terwujudnya generasi sehat, hebat dan unggul," ucapnya.
BERITA VIDEO : WAWANCARA KHUSUS: DORONG DIGITAL MARKETING BAGI IBU-IBU PKK KOTA BEKASI
Pemprov Jabar alokasikan dana Rp 230,96 miliar
Ayah dan Bunda, jangan lupa bahwa bulan Agustus besok adalah Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap 2, yang khusus digelar untuk anak-anak di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dilansir laman Kementerian Kesehatan, BIAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, hepatitis, polio, tetanus, rubela, dan difteri, serta mengurangi kesenjangan imunitas di masyarakat.
Ini sejalan dengan pilar pertama transformasi sistem kesehatan, yakni transformasi layanan kesehatan primer dengan memperkuat upaya promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat.
Selama pandemi Covid-19 dilaporkan ada sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.