Berita Karawang

Ruas Tol Baru Bakal Segera Dibangun, Tak Perlu Lewat Jakarta, Jarak Karawang-Bogor Hanya 40 Menit

Untuk pembangunan ruas tol baru tersebut, kata Eka Sanatha, nilai investasi yang digelontorkan berkisar sebesar Rp 15 triliun.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha saat menjelaskan investasi Karawang. 

Rinciannya jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated atau jalan tol layang MBZ, jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan (Jatiasih-Sadang), dan jalan tol lingkar luar Sentul - Karawang Barat.

Baca juga: Mulai Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Karawang Fokus Pengawasan Pendaftaran Parpol

Baca juga: Komplotan Penipu Modus Tukar ATM Palsu Dibekuk Polisi, Salah Satunya Mengaku Warga Brunei 

"Akses kereta di Karawang juga ada. Kereta jarak jauh bisa naik dan turun di Stasiun Cikampek dan Karawang. Kemudian juga ada Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Jakarta-Bandung di Karawang yang masih dalam pembangunan," kata Eka.

Di sisi lain juga ada daya dukung energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Juanda Jatiluhur dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Cilamaya.

"Lalu ada SPAM Jatiluhur dengan kapasitas 350 meter kubik per detik," ujar Eka.

Adapun sarana pendukung lainnya yakni tersedianya terdapat 3 peguruan tinggi negeri yakni Universitas Singaperbangsa Karawang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karawang dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang.

Kemudian 10 peguruan tinggi swasta. Lalu 593 TK/RA, 1.093 SD/MI, 267 SMP/MTS, 49 SMK, dan 24 MA. Lalu, ada 1 rumah sakit tipe B, 1 rumah sakit khusus paru, 18 rumah sakit tipe C, dan rumah sakit bersalin. Karawang juga memiliki 7 mal, 55 supermarket, 5 departement store, dan 5 hypermart.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved