Berita Karawang

Hari Ini Ribuan Orang Lakukan Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok Jelang Proklamasi

Napak tilas itu mengusung tema 'Kirab dan Pengibaran Bendera Merah Putih Kebulatan Tekad Kemerdekaan Indonesia'.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Instagram.com/@spektakel.id
Kolase Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok, dan Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang yang pernah jadi persinggahan Ir Soekarno menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat bakal melakukan napak tilas peristiwa Rengasdengklok menjelang Proklamasi 17 Agustus 2022, pada Selasa (16/8/2022).

Elemen masyarakat itu terdiri dari komunitas sepeda onthel, motor dan mobil antik akan melakukan kirab yang dimulai dari Markas Kodim 0604 Karawang hingga menuju ke lapangan Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok.

Dalam peristiwa itu, diketahui Soekarno dibawa ke Rengasdengklok untuk mempersiapkan proklamasi Indonesia.

Bahkan masyarakat Rengasdengklok dan tentara PETA mengibarkan bendera merah putih di kantor Kecamatan Rengasdengklok pada 16 Agustus.

Ketua Pejuang Siliwangi (PS) Karawang, Acep Jamhuri mengatakan masyarakat Katawang dari berbagai komunitas sepeda, sepeda motor dan mobil antik, LSM, Ormas dan para pemuda yang tergabung dalam KNPI akan menghadiri acara napak tilas.

Baca juga: Usai Dua Tahun Pandemi, Perajin Bendera Merah Putih Ini Raih Omzet Rp 3 Juta per Hari

Baca juga: Pemkot Bekasi Kukuhkan 40 Paskibra HUT ke 77 RI Tingkat Kota

Napak tilas itu mengusung tema 'Kirab dan Pengibaran Bendera Merah Putih Kebulatan Tekad Kemerdekaan Indonesia'.

"Perkiraan dalam acara tersebut akan ada 5.000 orang melakukan konvoi dari Kodim 0604 Karawang menuju Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok sejauh 25 kilometer," kata Acep, pada Selasa (16/8/2022).

Acep Jamhuri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Karawang menyebut acara napak tilas pengibaran bendera Indonesia 16 Agustus 1945 merupakan rangkaian sejarah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Saat itu ada peristiwa ketika Presiden Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda kemerdekaan. Saat itu pemuda mendesak presiden Soekarno- Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

"Naskah proklamasi itu dirancang saat di Rengasdengklok. Nah itu diketahui oleh sebagian warga Rengasdengklok kalau Indonesia akan merdeka 17 Agustus. Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta warga Rengasdengklok kemudian menaikan bendera merah putih di kantor Kecamatan," katanya.

Baca juga: Resmi Ditahan, Tersangka Korupsi Rp 78 Triliun Surya Darmadi Diperiksa Lagi Hari Ini

Baca juga: Hendak Hadiri Pernikahan Anak, Seorang Bapak Meninggal dalam Perjalanan

Acep mengatakan, kegiatan napak tilas pengibaran bendera merah putih 16 Agustus menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang.

Oleh karena itu warga Karawang berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang.

"Kami hanya ingin pemuda Karawang mengingat sejarah ini. Bahkan ada Karawang bagian dalam sejarah penting dalam kemerdekaan Indonesia," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved