Berita Karawang

Kasus Pencabulan di 4 Kecamatan di Karawang Marak Terjadi, Komnas PA Jabar Minta Semua Berperan

Wawan menjelaskan, penanganan cepat kepolisian juga sangat dibutuhkan dan jangan ragu untuk memberikan hukuman membuat efek jera

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ilustrasi pelecehan pada anak - Kasus pencabulan anak di Karawang, Jawa Barat sangat memprihatinkan. Dalam satu bulan terakhir ini terdapat sejumlah kasus pencabulan, mulai di wilayah Rengasdengklok, Cilamayan Kulon, hingga terbaru Purwasari. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kasus pencabulan anak di Karawang, Jawa Barat sangat memprihatinkan.

Dalam satu bulan terakhir ini terdapat sejumlah kasus pencabulan, mulai di wilayah Rengasdengklok, Cilamayan Kulon, hingga terbaru Purwasari.

Para pelaku tak lain merupakan orang dekat bahkan ayah kandungnya sendiri.

Melihat hal itu, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Jawa Barat meminta agar semua pihak berperan, baik Pemerintah Kabupaten Karawang, aparat Kepolisian maupun unsur masyarakat.

"Memang kasua pencabulan anak sangat memprihatinkan. Butuh peran semua dalam hal ini, baik dari pemerintah daerah, aparat, maupun masyarakat," ujar Ketua Komnas PA Jawa Barat Wawan Wartawan pada Kamis (25/8/2022).

Wawan menjelaskan, penanganan cepat kepolisian juga sangat dibutuhkan dan jangan ragu untuk memberikan hukuman membuat efek jera terhadap para pelaku.

Baca juga: Pertanyakan Kasus Pencabulan Mantan Ketua RT di Bekasi, Ayah Korban Merasa Penanganannya Lamban

Baca juga: Sempat Kabur Dua Minggu, Polisi Akhirnya Tangkap Remaja Pelaku Pencabulan Bocah 4 Tahun di Karawang

"Setiap ada persoalan tentang kasus pencabulan anak harus segera ditangani dan dihukum seberat-beratnya," katanya.

Wawan menambahkan, dalam setiap kasus pihak bersama Unit PPA Polres Karawang selalu melakukan pendampingan, khususnya psikologi terhadap korban.

BERITA VIDEO : SEKURITI APARTEMEN PELUK DAN CIUM KARYAWATI EKSPEDISI

Sebab, kondisi psikis korban, masih mengalami traumatik. Sehingga pihaknya akan melakukan pendampingan hingga pemulihan.

"Setiap kali korban kita lakukan proses pendampingan hingga traumatik korban sedikit demi sedikit bisa pulih kondisinya,” terang Wawan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved