Berita Daerah

Program Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah Jadi Sorotan Warga Muara Enim: Patut Diacungi Jempol

Sejumlah warga Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan inginkan pemimpin yang mampu mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Editor: Panji Baskhara
Kompas/Raditya Mahendra Yasa
Sejumlah warga Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) soroti angka kemiskinan di Jawa Tengah yang kian berkurang. Foto: Anak-anak mengikuti orangtuanya memulung sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2017). Kemiskinan membuat sebagian besar anak-anak tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak. 

TRIBUNBEKASI.COM - Sejumlah warga Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) inginkan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Menurut mereka, pengentasan kemiskinan itu diyakini dapat dilakukan oleh seorang pemimpin yang nasionalis.

Ribuan alumni santri, kyai hingga ibu-ibu pengajian pun meyerukan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Mereka dengungkan nama Ganjar Pranowo agar terpilih jadi Presiden 2024-2029 dengan menggelar tabligh akbar dan selawat.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Dieng Culture Festival Menjadi Obat Rindu: Bukan Peringatan Berakhir Covid-19

Baca juga: Anggota Pramuka, Ganjar Pranowo: Mereka Sangat Melek dengan Teknologi Informasi, Digital, dan Medsos

Baca juga: Anggota Pramuka Diajak Menanam dan Jadi Agen Perubahan Masyarakat, Ganjar Pranowo: Semua Kita Dorong

Acara tersebut diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) di Pondok Pesantren Bumi Alfalah, Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (3/9/2022).

"Kegiatan ini mendukung, mensupport dan mendoakan pak Ganjar menjadi Presiden 2024," jelas Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Paisal Tanjung melalui keterangan tertulisnya.

Ganjar Pranowo, menurut Paisal, adalah pemimpin yang pantas menahkodai Indonesia demi meraih kemandirian bangsa yang bermartabat dan lebih maju.

Hal ini bisa dibuktikan dari sepak terjangnya sejak masih sebagai anggota DPR hingga saat ini pimpin Jawa Tengah.

Lewat beragam program digagas Ganjar Pranowo bersama stakeholder, angka kemiskinan di Jawa Tengah berhasil ditekan.

Berdasarkan data BPS, Ganjar Pranowo berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,32 persen, dari 11,25 persen (September 2021), jadi 10,93 persen (Maret 2022).

"Artinya, penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa jadi 3,83 juta jiwa. Beberapa program Pak Ganjar patut diacungi jempol"

"Diantaranya perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah, Asuransi Nelayan, listrik murah, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Lapak Ganjar, hingga Hetero Space," ujarnya.

Ribuan alumni santri, kyai hingga ibu-ibu pengajian meyerukan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowoa agar menang Pilpres 2024, melalui acara tabligh akbar dan selawat yang digelar Santri Dukung Ganjar (SDG) di Pondok Pesantren Bumi Alfalah, Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (3/9/2022).
Ribuan orang dari alumni santri, kyai dan ibu-ibu pengajian meyerukan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowoa agar menang Pilpres 2024, melalui acara tabligh akbar dan selawat yang digelar Santri Dukung Ganjar (SDG) di Pondok Pesantren Bumi Alfalah, Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (3/9/2022). (Istimewa)

Dia optimistis, angka kemiskinan di Indonesia juga bisa terus menurun jika dipimpin figur Ganjar Pranowo pada 2024-2029 mendatang.

Terlebih, pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu memiliki gaya kepemimpinan yang nasionalis, tegas, apa adanya, jujur, dan anti korupsi.

"Ketika Pak Ganjar nantinya diberikan amanah oleh Allah SWT untuk memimpin Indonesia, dia bisa menurunkan angka kemiskinan seperti yang konsisten terjadi di Jawa Tengah saat ini," paparnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved