Berita Nasional

Sandiaga Dorong Peningkatan Ekonomi Warga Desa Wisata Tepus Melalui Program Desa Wisata

Desa wisata yang tergabung di jaring desa wisata terbaik Indonesia berhasil menstimulasi ekonomi daerah, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Pantai Indrayanti di Desa Wisata Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Selama berbelanja, Sandiaga dan rombongan juga dihibur dengan kesenian unggulan Desa Tepus.

Sandiaga mengatakan, tahun 2021, Desa Nglanggeran di Gunung Kidul terpilih sebagai desa wisata terbaik dunia atau Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia dibawah PBB (UNWTO).

"Tahun ini kita merasakan sensasi di pantai ada juga susur pantai kolaborasi dengan komunitas jeep. Desa wisata Tepus diharapkan bisa naik kelas menjadi desa wisata dunia menyusul Nglanggeran dan berdaya saing berkelanjutan," ungkap Sandiaga dalam pernyataan resminya.

Sandiaga menjelaskan, desa wisata yang tergabung di jaring desa wisata terbaik Indonesia berhasil menstimulasi ekonomi daerah, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Tahun lalu, peningkatan kunjungan ke desa wisata mencapai 30 persen.

Baca juga: Daftar Film Jepang Tersedih Rekomendasi Google, Mulai dari Sky of Love Hingga Hachiko Monogatari

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Perusahaan PMA Spare Part Otomotif di Tambun Selatan, Butuh Staf Akunting

Bicara potensi wisata, Desa Tepus yang berbatasan langsung dengan Pantai Selatan dengan topografi pegunungan tersebut, cukup beragam.

Untuk menuju desa itu, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam menggunakan roda empat dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Desa Wisata Tepus memiliki beberapa potensi wisata alam, terutama pantai.

Di kelurahan Tepus sendiri, ada 12 pantai yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, 6 di antaranya dikenal dengan sebutan Pantai Perawan karena masih sepi dan belum banyak orang yang mengetahuinya. 

Pantai yang masuk dalam Desa Wisata Tepus diantaranya: Pantai Sundak Timur, Pantai Somandeng, Pantai Pulangsawal (Indrayanti), Pantai Trenggole, Pantai Watulawang, Pantai Poktunggal, Pantai Dawut, Pantai Watunene, Pantai Seruni, Pantai Sengkan, Pantai Beling, dan Pantai Cluwakan.

Baca juga: Deretan Film Romantis Populer Berlatar Jepang Menarik Ditonton, Ada Memoirs Of A Geisha Hingga Ponyo

Baca juga: Usai Aniaya Sopir, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri Bakal Temui Korban di Polres Hari Ini

Untuk mengunjungi pantai ini, wisatawan hanya dikenakan biaya retribusi Rp 10 ribu.

Sementara destinasi wisata buatan, wisatawan dapat mengunjungi Kampung Bonsai.

Hampir semua masyarakat di Desa Tepus melakukan budidaya bonsai jenis Santiki dan Waru.

Konon bonsai Santiki dipercaya dapat menolak bala dan menghindari ancaman dari binatang buas. Lalu ada konservasi Penyu.

Sedangkan kekayaan seni dan budaya yang mereka warisi dari leluhur adalah seni Jathilan, seni Ketoprak, seni Reog Klasik Mataraman, Rasulan (Bersih dusun), Gumbregan, budaya Nyadran, Bersih Telaga, Kenduri, Kirim Dowa, Nglengani Pari, Pasang Gawar dan Larungan.

Baca juga: Nyanyikan Sountrack Film Ada Apa Dengan Cinta, Melly Goeslaw Ajak Penonton Pestapora Bernostalgia

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Senin Ini Masih Rp 932.000 Per Gram, Ini Daftarnya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved