Berita Karawang

Air Sungai Cilamaran Berwarna Merah, Dinas LH Sebut Sumbernya dari Gudang Pencucian Drum

Pencemaran air Sungai Cilamaran dari salah satu gudang yang jadi tempat pencucian drum. Padahal di dalam drum itu mengandung bahan kimia dan berbahaya

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Gudang pencucian drum diduga menjadi penyebab pencemaran air Sungai Cilamaran di Kampung Citeurep Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, pada Jumat (30/9/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang menyebut sumber warna merah air Sungai Cilamaran di Kampung Citeurep Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, dari gudang pencucian drum.

Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi sungai dan gudang tersebut untuk mengambil sampel.

"Atas kejadian itu, kami tadi langsung ke lokasi sungai dan menelusuri sumbernya dan ternyata dari gudang di Margasari," kata Kepala Bidang (Kabid) Penataan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Karawang, Meli Rahmawati, pada Jumat (30/9/2022).

Dia menjelaskan, pencemaran air Sungai Cilamaran dari salah satu gudang yang menjadi tempat pencucian drum yang di dalamnya mengandung bahan kimia dan berbahaya.

"Pencucian drum tersebut dari sekitar pukul 22.00 wib. Berdasarkan keterangan penyewa gudang, drum tersebut dari beberapa perusahaan dan sudah berjalan dua bulan lebih," ungkapnya.

Meli menambahkan, pihaknya juga sudah mengambil sampel air yang memerah dan bahan yang ada di dalam drum.

Ia juga bakal panggil pemilik, penyewa lahan dan pegawai yang mencuci drum tersebut.

"Kita sudah ambil sampel dan segera panggil pemilik, penyewa maupun pegawai di gudang untuk pencucian drum itu," tandasnya.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 729 Juta Lebih, Tersangka Tindak Pidana Perpajakan PT SWT Diserahkan ke Kejari

Baca juga: Sebanyak 46.972 Orang Jadi Sasaran Tes HIV/AIDS di Karawang

Viral di media sosial, air Sungai Cilamaran di Kampung Citeurep Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang berubah warna merah pada Jumat (30/09/2022) pagi.

Ketua RW 14, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Aep Saepuloh membenarkan air Sungai Cilamaran itu berubah menjadi warna merah.

"Iya benar, tadi pagi-pagi sekitar jam 06.00 WIB pagi, sekarang (siang) sudah normal lagi," katanya, pada Jumat (30/9/2022).

Atas laporan dari masyarakat adanya perubahan warna sungai. Kata Aep, pihaknya langsung melaporkan ke pihak kelurahan.

Setelah ditelusuri pihak kelurahan ternyata ada di salah satu gudang di daerah Margasari.

Baca juga: Catherine Wilson Bakal Dinikahi Idham Mase Hari Ini, Calon Suaminya Anggota DPRD

Baca juga: Selidiki Konsorsium 303, Polri Bentuk Timsus bareng PPATK, 329 Rekening Dianalisa, Sebagian Diblokir

"Ya kemungkinnya itu tercemar dari gudang itu," katanya.

Menurut Aep, peristiwa ini sudah kedua kalinya. Pertama sekitar satu bulan yang lalu, air Sungai Cilamaran berwarna hitam pekat dan berminyak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved