Tragedi Kanjuruhan
Korban Tewas Akibat Tragedi Kanjuruhan di Malang Jawa Timur Bertambah Jadi 131 Orang
Penambahan korban meninggal dunia itu, ujar Dedi, merupakan korban yang tidak dirawat di rumah sakit.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM ---- Pihak Mabes Polri menyebut korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 131 orang.
"Setelah semalam dilakukan coklit bersama Kadinkes, tim DVI dan direktur RS, jumlah korban meninggal dunia dari tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Para korban umumnya meninggal dunia karena sesak nafas akibat terdampak gas air mata yang saat itu dilontarkan oleh petugas keamanan saat tragedi Kanjuruhan terjadi.
Penambahan korban meninggal dunia itu, ujar Dedi, merupakan korban yang tidak dirawat di rumah sakit.
BERITA VIDEO : TIDAK ADA SEPAKBOLA YANG SEHARGA NYAWA
Atas hal tersebut, korban tidak terdata oleh pihak kepolisian.
Terkait korban luka ringan hingga berat, kata Dedi, pihaknya tidak merincinya.
"Penambahan data yang meninggal di non faskes. Karena tim mendatanya korban yang dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Baca juga: Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, Bonek - Aremania Nyatakan Berdamai!, Lupakan Semua Perselisihan
Baca juga: Selidiki Tragedi Stadion Kanjuruhan, Polisi Dalami 6 Titik CCTV di Lokasi Paling Banyak Korban
Diberitakan sebelumnya, Polri membeberkan jumlah korban luka dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa total ada sebanyak 467 orang yang menjadi korban luka.
"Dengan rincian luka ringan ada 406 orang, kemudian luka sedang ada 30 orang, dan luka berat ada 29 orang," ujarnya, kepada wartawan pada Selasa (4/10/2022).
Adapun korban yang saat ini dirawat di rumah sakit berjumlah 59 orang.
"Dengan rincian di RS Saiful Anwar ada 30 orang, 7 di ICU, kemudian 12 di HCU, 11 di ruangan artinya rawat inap biasa," kata Dedi.
"Kemudian di RSUD Kanjuruhan ada 11 orang, 3 di ICU kemudian 8 di ruang rawat biasa. Kemudian RS Hastabrata ada 5 orang, dirawat di ruang perawatan biasa," sambungnya.
Selain itu, di RS Islam Aisyiyah ada 2 orang yang mana satu masuk ICU dan satu di ruang perawatan biasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Tragedi-Kanjuruhan-aremania-serbu-lapangan.jpg)