Tragedi Kanjuruhan

Polri: Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang Terus Bertambah, Total Ada 678 Orang

Dari 547 korban luka, ada sebanyak 481 menderita luka ringan. Sedangkan 43 mengalami luka sedang serta luka berat sebanyak 23 orang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
tangkapan layar YouTube Kompas TV
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan, karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia dan luka-luka berat. Keterangan foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruham Kamis (6/10/2022). Polri menyebut total korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan hingga kini bertambah menjadi 678 orang. 

Haris mengatakan, para pengurus DPP KNPI, didampingi KNPI Jawa Timur berbaur bersama puluhan ribu Aremania yang memenuhi halaman luar stadion Kanjuruhan.

Selain berdoa bersama, menyampaikan ungkapan belasungkawa, juga saling memberikan dukungan moral.

“Saya dan rekan-rekan pengurus DPP KNPI datang dari Jakarta ke sini, khusus untuk mendoakan para korban tragedi kanjuruhan, dan menyerahkan bantuan dana untuk keluarga korban,” ungkapnya.

Sehari sebelumnya, rombongan DPP KNPI telah mengikuti doa bersama di depan Balai Kota Malang bersama Aremania dan dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji.

Keesokan harinya, dilanjutkan dengan agenda memberikan santuan KNPI Pusat kepada kelurga korban di daerah bantaran kali Berantas, Kampung Putih Klojen.

Setelah itu, rombongan DPP KNPI mampir di posko bantuan hukum perjuangan Aremania di barat stasiun Kota Baru Malang.

“Apa yang diperjuangkan Aremania saat ini harus kita dukung bersama. Demi kebenaran dan keadilan. Usut tuntas tragedi Kanjuruhan. KNPI bersama Aremania,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo memaparkan jumlah korban terbaru dalam tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (7/10/2022) pukul 15.30 WIB.

Dedi mengungkapkan total korban dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan ini mencapai 678 orang.

“Jumlah total korban 678 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang,” ujar Dedi yang dikutip dari Kompas.com.

Sebanyak 547 korban luka itu terdiri dari 481 orang mengalami luka ringan, 43 luka sedang, dan 23 luka berat. Saat ini, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit sebanyak 60 orang.

“Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait,” tuturnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q/m31/Fitriyandi Al Fajri/Faf)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved