Tragedi Kanjuruhan
Polri: Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang Terus Bertambah, Total Ada 678 Orang
Dari 547 korban luka, ada sebanyak 481 menderita luka ringan. Sedangkan 43 mengalami luka sedang serta luka berat sebanyak 23 orang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Polri menyebut total korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan hingga kini bertambah menjadi 678 orang.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada Jumat (7/10/2022). Ia merinci total korban tersebut.
"Terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang," ujar dia, dalam keterangannya.
Dari 547 korban luka, ada sebanyak 481 menderita luka ringan.
BERITA VIDEO : LARANGAN TERAKHIR SITI MARIAM KEPADA ANAKNYA
Sedangkan 43 mengalami luka sedang serta luka berat sebanyak 23 orang.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, ada 60 korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat.
Adapun data itu merupakan hasil konsolidasi yang telah dilakukan crosscheck ulang dengan pemerintah setempat.
"Dan dengan rumah sakit terkait," pungkas mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) itu.
Baca juga: Gelar Doa Bersama Suporter untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Pesan Wakapolrestro Bekasi Kota
Baca juga: Dirut PT LIB jadi Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan karena Tak Verifikasi Stadion Kanjuruhan
Berikan santunan
DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengadvokasi para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Organisasi Pemuda yang dinahkodai Haris Pertama ini bahkan melakukan safari ke keluarga korban untuk memberikan dukungan dan bantuan santunan.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pemuda sangat berduka atas kerusuhan yang melibatkan pendukung klub sepakbola Arema FC, Aremania dengan aparat penegak hukum pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Kericuhan yang disebabkan kalahnya Arema FC dengan Persebaya dengan ekor 2-3 ini menelan ratusan korban luka dan jiwa.
“Kami datang ke lokasi Stadion Kanjuruhan Malang pada Jumat (7/10/2022) malam sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi ini,” kata Haris pada Sabtu (8/10/2022).