Berita Politik
Saling Lempar Pantun dan Memuji, Airlangga-Puan Beri Kode Bakal Duet pada Pemilu 2024
Itulah bunyi pantun yang disampaikan Puan Maharani. Pantun tersebut pun disambut tepuk tangan dari Airlangga dengan wajah ceria.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --– Ketua Umum DPD PDIP, Puan Maharani, sepertinya gandrung (sangat rindu--red) sekali menyambut perhelatan Pemilu 2024.
Menjelang pesta demokrasi rakyat yang kurang lebih dua tahun lagi, Puan terus masif melakukan safari politik menemui beberapa tokoh politik yang namanya berpengaruh di tanah air.
Sabtu (8/10/2022) pagi, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini, bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baik Puan maupun Airlangga, kedua tokoh pejabat di pemerintahan ini terlihat senang dan akrab. Mereka bahkan saling memuja satu dengan yang lain.
BERITA VIDEO : SAMAKAN FREKUENSI PILPRES 2024 JADI ALASAN PDIP-GOLKAR BERTEMU DI MONAS
Puan Maharani sangat senang sekali begitu disambut Airlangga Hartarto.
Pertemuan Puan-Airlangga diawali dengan jalan santai di sekitaran Monas selama 10 menit.
Puan menyampaikan pidatonya terlebih dahulu di depan Monas.
Baca juga: Setelah Jalan Pagi, Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Diplomasi di Mobil Listrik
Baca juga: Disinggung Jadi Cawapres Bersanding dengan Puan Maharani, Cak Imin: Ya Nanti Tanya Pak Prabowo Dulu
Orang nomor satu di PDIP tersebut membuka pidatonya dengan membacakan sebuah sajak yang secara khusus diberikan untuk Airlangga.
"Jalan jalan pagi di sekitaran monas yang begitu megah, menikmati indahnya pagi hari yang sangat indah dan cerah,"
"Di sini saya bersama mas Airlangga yang nampak begitu gagah dari tadi saya turun menjumpainya, perkuat persahabatan agar Indonesia semakin menguning dan memerah," ujarnya berdialek.
Itulah bunyi pantun yang disampaikan Puan Maharani. Pantun tersebut pun disambut tepuk tangan dari Airlangga dengan wajah ceria.
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia tersebut, membalas untaian sajak yang dilemparkan Puan dalam sambutannya.
Berdiri di atas podium, Airlangga tanpa secarik kertas menyampaikan pantun kepada perempuan yang santer dengan kontrofersi itu.
"Ikan hiu dibawa ke Undip, i love you PDIP,"