Berita Karawang

Curah Hujan Tinggi Picu Tanah Longsor dan Jalan Amblas di Tegalwaru

Tim BPBD bersama Muspika Kecamatan Tegal Waru, Damkar, dan warga melakukan pembersihan material longsoran yang menutupi jalan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. BPBD Karawang
Curah hujan tinggi mengakibatkan terjadi tanah longsor dan jalan amblas di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang pada, Selasa (11/10/2022) sore. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Curah hujan tinggi mengakibatkan terjadi tanah longsor dan jalan amblas di wilayah Karawang Selatan.

Kejadian itu terjadi di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang pada, Selasa (11/10/2022) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin menjelaskan, terjadi longsor dan jalan amblas di Kp. Parakan Badak RT 005/ 002 Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru pada Selasa (11/10/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

"Kejadian terjadi saat curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Tegalwaru yang terjadi mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB," kata Yasin saat dikonfirmasi pada Rabu (12/10/2022).

Dikatakan, longsor itu sempat menutupi akses jalan dan satu buah warung terkena material longsor.

Atas kondisi itu, Tim BPBD bersama Muspika Kecamatan Tegal Waru, Damkar, dan warga melakukan pembersihan material longsoran yang menutupi jalan.

"Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan setelah dilakukan penanganan kemarin," jelas dia.

Yasin menerangkan, sementara untuk jalan amblas terjadi sepanjang kurang 30 meter, lebar 4 meter dengan kedalaman 1 meter di Jalan arah menuju Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Denharrahlat) Kostrad.

Baca juga: Komunitas Senam di Kabupaten Bekasi Ikut Kampanye Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Lambung

Baca juga: Main Lagi di Film KKN Di Desa Penari, Tissa Biani Butuh Perjuangan Ekstra Kembalikan Kondisi Tubuh

Baca juga: Teriak Ferdy Sambo Saat Manggung di Synchronize Fest 2022, Ahmad Dhani: Dia Layak Dijadikan Monumen

Saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja, dan belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Petugas masih di lokasi untuk melakukan penanganan dan bersiaga jika terjadi cuaca ekrem lagi," katanya.

Sementara Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian longsor dan jalan amblas tersebut.

Hanya saja sejumlah warung rusak ringan dan satu warung rusak parah terkena material longsor.

Tak hanya itu, sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang di jalan-jalan wilayah Mekarbuana.

"Satu rumah tertimpa pohon tumbang," ucap dia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved