Tragedi Kanjuruhan

Mata Kevia Naswa Bengkak Dampak Terkena Gas Air Mata, Aremania Geram: Coba Gantian Kami yang Tembak!

Kevia Naswa mengalami luka-luka di bagian leher, punggung, tangan, kaki, hingga menyebabkan matanya memerah dampak tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Editor: Panji Baskhara
Kolase Tribunnews/Kompas
Dalam konferensi persnya, Rabu (12/10/2022), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut tembakan gas air mata pertama, diarahkan ke penonton Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Tribun Selatan Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Jengkel Melihat Polisi

Kevia Naswa, Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan. | Berikut pengakuan Kevia Naswa, korban yang selamat dari tragedi Kanjuruhan. Meski selamat, kini mata Kevia mengalami kemerahan akibat gas air mata.

 

Setelah menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Kevia Naswa akui tidak merasa trauma saat melihat polisi.

Hanya saja ia merasa jengkel.

Hal itu karena gas air mata yang ditembakkan polisi ketika tragedi Kanjuruhan.

Selain itu hingga kini Kevia Naswa masih merasa ngeri akan adanya keramaian.

"Kalau trauma enggak (melihat polisi) cuma kaya jengkel aja, enggak trauma, sama polisi. Kalau keramaian itu ngeri aja, sampai sekarang," ungkap Kevia Naswa.

Kevia Naswa pun berharap setelah kejadian ini, keadilan bisa ditegakkan.

Polisi juga bisa mengevaluasi cara pengamanan pertandingan sepak bola

Serta tragedi Kanjuruhan ini bisa diusut tuntas.

"Harapannya ya semoga keadilannya bisa ditegakkan dalam mengusut tuntas tragedi ini. Pak Polisi itu dievaluasi cara pengamanan pertandingan sepak bola," pungkasnya.

Geramnya Aremania Dengar Pernyataan Polri soal Gas Air Mata

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Aremania dibuat geram dengan pernyataan yang dilontarkan Kepolisian terkait gas air mata dalam tragedi stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 nyawa.

Diketahui, Polri menyebut ratusan korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu bukan karena gas air mata, melainkan karena kekurangan oksigen.

Statement disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo itu, mengundang reaksi Aremania, suporter Arema dan juga beberapa pihak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved