Sakit Hati Gara-gara Diusir, Pengamen di Bekasi Geram dan Nekat Menikam Pemilik Warung

TRIBUNBEKASI.COM, RAWALUMBU --- Seorang pengamen berinisial AF ditangkap oleh Polsek Bekasi Timur pada Senin (10/10/2022) kemarin.

Penangkapan terhadap AF dilakukan karena yang bersangkutan menganiaya pemilik warung berinisial AA di Jalan Gugus Depan 3, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Poetra Aditya mengatakan berdasarkan keterangan sementara yang didapat, jika aksi penusukan tersebut, ketika AF mendatangi warung makan milik AA untuk mengamen.

Namun, saat kehadiran AF ini tidak diterima oleh AA, lalu mengusir pengamen tersebut.

BERITA VIDEO : SEORANG PRIA TEWAS TERGELETAK DI DEPAN KANTOR RW

Merasa diperlakukan tidak baik, AF pun sakit hati dan berupaya melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Pelaku AF merasa sakit hati karena diusir saat mengamen ditempat usaha korban, kemudian pelaku melakukan penusukan kepada korban setelah diusir," kata AKP Ridha Poetra Aditya, Rabu (12/10/2022).

Diungkapkan oleh Ridha Poetra Aditya, jika AF mengambil pisau yang ia bawa di balik bajunya.

Baca juga: Wanita Open BO Korban Penusukan Alami Luka di Tangan dan Perut, Pelaku Ditahan Polisi

Baca juga: Sesama WNA China, Pelaku Penusukan Rekannya Sendiri Ditangkap Polisi, Terancam Tujuh Tahun Penjara

Lalu menyayat leher korban dengan pisau kecil, hingga mengakibatkan leher korban keluar darah.

Melihat korban mengeluarkan darah pelaku sempat berupaya melarikan diri.

"Jadi, tiba-tiba tersangka ini mengeluarkan pisau dan langsung menusukan ke arah leher korban disebelah kiri, sebanyak 1 kali hingga mengeluarkan darah, kemudian tersangka melarikan diri," katanya.

Korban yang bersimbah darah itu pun sempat berteriak hingga memancing perhatian warga sekitar.

Pelaku yang berusaha kabur itu pun sempat dikejar oleh warga.

Namun, secara bersamaan, ada petugas patroli yang melintas, sehingga pelaku pun berhasil diamankan.

"Tersangka berhasil ditangkap dan barang bukti berhasil diamankan selanjutnya pelaku ditahan di Polsek Bekasi Timur untuk proses lanjut proses hukum, untuk korban dibawa ke RS terdekat," ucapnya.