Berita Bekasi
Alasan Wanita Muda Lulusan Ilmu Administrasi Ini Memilih Mengabdi di Desa Dibanding Kerja Kantoran
Desi Restiawati (27) mengaku lebih memilih menjadi seorang fasilitator Patriot Desa dibandingkan kerja kantoran.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
"Seperti di Desa Kalijaya, masyarakat di sana sangat heterogen, sudah banyak pendatangnya, begitu juga pekerja dari luar daerah"
"Tapi sayangnya, di sana sangat minim fasilitas sosial untuk masyarakat," kata Desi.
Alhasil, Desi membangun sebuah taman baca yang diperuntukkan bagi setiap kalangan.
Kegiatan yang digelar satu kali seminggu tersebut, berhasil mengurangi aktivitas anak untuk bermain gawai saat akhir pekan.
"Taman baca itu memang sengaja dibuat agar anak-anak enggak main HP terus setiap minggu. Di sana selain membaca, mereka juga bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-temannya."
"Kedepannya sebelum tugas saya selesai di sini, niatnya mau bikin bank sampah," ungkapnya.
Desi menambahkan pada dasarnya, masyarakat lokal yang tinggal di pedesaan sangat antusias untuk bangun tanah kelahirannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Namun demikian, minimnya akses dan pengetahuan menyebabkan niatan warga lokal kerap kali terbentur.
Oleh sebab itu, sambungnya, mereka membutuhkan seorang pendamping.
"Menjadi tugas kami sebagai fasilitator Patriot Desa untuk bisa menjembatani keinginan masyarakat kepada pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, atau bahkan swasta, dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat di desa," kata Desi.
(TribunBekasi.com/ABS)
