Berita Regional

Di Banjarmasin, Nur Azizah Tamhid: Kesejahteraan Jemaah Haji Nomor Satu, Tak Ada yang Terbengkalai

Kesejahteraan Jemaah Haji nomor satu, tak ada yang terbengkalai. Hal itu disampaikan Nur Azizah Tamhid di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Di Banjarmasin, Nur Azizah Tamhid: Kesejahteraan Jemaah Haji Nomor Satu, Tak Ada yang Terbengkalai 

Nur Azizah Tamhid juga menjelaskan, masa tunggu pemberangkatan calon haji di propinsi Kalimantan Selatan mencapai 36 tahun.

Jika ada masyakat yang menyetor biaya penyelenggaraan ibadah haji hari ini, maka keberangkatannya diasumsikan 36 tahun ke depan. Jika mendaftar pada 2022 maka baru bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2058.

“Sedangkan antrian calon jamaah haji mencapai 131 ribu orang. Provinsi Kalimantan Selatan menempati peringkat terlama kedua setelah Sulawesi Selatan sehingga calon haji harus bersabar menunggu berangkat ke Tanah Suci. Namun demikian, Provinsi Kalimantan Selatan sudah mendapat cukup banyak tambahan kuota haji dari tahun-tahun sebelumnya 3.050 orang menjadi 3.813 orang sejak 2017," papar Nur Azizah.

Nur Azizah Tamhid berpesan, Kemenag saat ini juga harus terus siaga, memperhatikan kondisi asrama haji. Karena memiliki fungsi yang penting.

“Asrama Haji kita tahu berfungsi sebagai tempat Layanan Bimbingan Manasik Haji Gratis setiap hari Sabtu sepanjang tahun oleh UPT. Ini merupakan salah satu tugas dan fungsi dari Seksi Pelayanan UPT. Asrama Haji sebagaimana yang tertuang dalam PMA nomor 44 tahun2014, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji. Sehingga harus betul-betul di Kelola dengan baik," tutur Nur Azizah Tamhid.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved