Berita Bekasi
Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Bekasi Meningkat pada 2022
Angka kecelakaan lalu lintas di Bekasi meningkat pada tahun 2022 dibandingkan 2 tahun sebelumnya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
"Kami melakukan penelitian (secara nasional) bersama civitas akademika, hasil penelitian itu mengatakan bahwa 62,5 persen korban meninggal dunia dampaknya terjadi kemiskinan di keluarga itu. Untuk luka berat itu sampai 20 persen," kata Alfin Syahrin yang ditemui Tribunbekasi.com.
Laki-laki produktif
Diungkapkan oleh Alfin, dari data 62,5 persen itu 70 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dalam rentang usia produktif.
"Data kami hampir 70 persen itu laki-laki, dan laki laki usia produktif. Sudah pasti tulang punggung keluarga. Jika pencari nafkah hilang, otomatis dong terjadi kemiskinan," katanya.
Jika melihat data-data yang didapat, kata Alfin, jika korban kecelakaan banyak didominasi pencari nafkah, maka tentu hal ini akan berdampak kepada perekonomian keluarga.
Tentunya hal ini juga akan memunculkan dampak-dampak lainnya.

Mencegah kecelakaan
Maka dari itu, Jasa Raharja Bekasi memiliki komitmen upaya pencegahan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Bentuknya seperti melakukan sosialisasi pentingnya memahami tata cara berkendara. Apalagi data menunjukkan 75 persen dari korban kecelakaan merupakan pengendara sepeda motor.
"Maka dari itu bersama sama. Jasa Raharja tidak bisa bekerja sendirian untuk melakukan pencegahan itu, ada unsur terkait di situ kan. Termasuk masyarakat sendiri yang juga ikut mengingatkan. Itu upaya bersama," tandasnya.