Berita nasional

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan monitoring stok beras dan gabah ke penggilingan Tiga Jaya di Desa Jayamukti, Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan monitoring stok beras dan gabah ke pabrik penggilingan Tiga Jaya di Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang pada hari Selasa (8/11/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras aman hingga akhir tahun 2022.

Hal itu diutarakannya saat melakukan monitoring stok beras dan gabah di pabrik penggilingan Tiga Jaya, di Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang pada hari Selasa (8/11).

Di lokasi itu, Syahrul melihat proses penggilingan gabah menjadi beras hingga proses pengemasan sampai menjadi beras karungan maupun beras premium.

"Saya turun ke berbagai tempat, mulai dari bagian timur Indonesia kemarin sampai hari ini saya ada di Karawang. Semua siap kok. Tentu saja ada saat-saat tertentu harga memang dinamis, tapi saya kira semua ini orang Indonesia tetap berpikiran rasional," kata Syahrul Yasin Limpo.

Dia menyatakan pihaknya kerap melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia untuk memeriksa stok 12 komoditas utama, khususnya beras.

Dari hasil kunjungan itu dia memastikan stok sudah mencukupi untuk menghadapi akhir tahun.

Bahkan, kata Yasin, cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana banjir atau longsor hingga mengalami gagal panen hanya kurang dari 1 persen pengaruhnya.

"Tetapi kami pastikan, ketika ada yang gagal panen langsung lapor kepada Kementan. Kami langsung kirim bantuan," katanya.

Bulog

Selain memastikan ketersediaan beras untuk konsumsi akhir tahun terjaga, Kementerian Pertanian terus bekerja sama dengan Bulog untuk mengisi gudang beras Pemerintah demi menjaga kestabilan harga.

"Selain yang kita makan, kita tetap harus mengisi cadangan beras pemerintah untuk menjadi stabilizer (harga), dan harus kita dukung. Sehingga petani tetap dapat untung yang banyak, pedagang berproses, penggilingan juga berproses, tetapi beras cadangan pemerintah yang ada di bulog tetap kita jaga bersama," ujarnya.

Karawang aman

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengatakan stok beras Karawang sebagai salah satu lumbung terbesar di Pulau Jawa masih akan mengalami pertambahan sampai akhir tahun.

"Menurut data di Karawang, kondisi stok beras cukup dan tersedia. Hari ini kami melihat langsung dan di Karawang ini memang sedang berlangsung panen di beberapa titik. Jadi saya pastikan bahwa stok beras, khususnya di Kabupaten Karawang, sampai akhir tahun ini aman," ujar Suwandi.

Sementara itu, pemilik perusahaan Tiga Jaya, Feri Onggo, mengatakan bahwa produksi penggilingannya tetap stabil.

Setiap hari pabrik penggilingan tersebut memproduksi rice to rice sekitar 40 hingga 50 ton.

"Sedangkan stok Gabah kami tidak ada kekurangan, termasuk stok beras di gudang Tiga Jaya sejumlah 1.000 ton beras. Bulan November ini untuk produksi kami tercukupi, hanya keterbatasan dryer. Per 2 hari itu hanya 95 ton kapasitas dryer. Namun stok beras pada bulan November ini sampai akhir tahun aman," kata Feri.

Harga stabil

Menurut data yang didapat dari Dinas Pertanian Karawang, saat ini harga beras dan gabah di Karawang masih stabil.

Beras premium dijual dengan harga Rp12.800 per kg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Sementara Gabah Kering Pungut (GKP) dijual dengan harga Rp5.200 hingga Rp5.300 per kg.

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved