Berita Nasional

Baru Nongol setelah Di-Reshuffle, Budi Arie Sambangi Jokowi, Mengaku Ditunjukkan Ijazah Aslinya

Budi Arie temui Jokowi di Solo usai direshuffle, bahas kongres Projo dan isu ijazah yang sempat ramai diperbincangkan.

Editor: Mohamad Yusuf
tribunnews.com
TEMUI JOKOWI - Ilustrasi Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di rumah pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). Pertemuan berlangsung hangat membahas arah Projo dan isu terkini. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Suasana rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, tampak lebih ramai dari biasanya, Jumat (24/10/2025) sore. Sejumlah mobil berhenti bergantian di depan kediaman sederhana itu.

Salah satu tamu yang datang menarik perhatian adalah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. Ini menjadi pertemuan perdana antara Budi Arie dan Jokowi setelah dirinya direshuffle dari Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Prabowo Subianto.

Budi Arie tidak datang sendirian. Ia tiba bersama jajaran pengurus relawan Pro Jokowi (Projo).

“Iya, ini pertemuan pertama setelah reshuffle. Jadi memang setelah reshuffle saya baru ketemu sekarang,” kata Budi Arie kepada wartawan di depan rumah Jokowi, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Tito Karnavian Sentil Bobby Nasution, 19 Daerah di Sumut Belum Terbitkan PBG untuk Rakyat Miskin

Baca juga: Demi Anak Masuk Akpol, Pria Pekalongan Rela Keluarkan Rp 2,6 Miliar, Tapi Akhirnya Justru Ditipu

Baca juga: Ternyata Ini Meme yang Dianggap Hina Bahlil dan akan Dilaporkan AMPG ke Polda Metro

Kepada Jokowi, Budi Arie melaporkan rencana Kongres ke-3 Projo yang akan digelar di Jakarta pada 1–2 November 2025.

“Nggak ngomongin reshuffle. Kita urusannya bangsa dan rakyat, bukan politik praktis. Kita bukan partai politik, itu urusan presiden,” ujar Budi Arie.

Ia menegaskan kongres mendatang akan mengusung tema Selalu Setia di Garis Rakyat, sebagai bentuk komitmen Projo tetap bersama aspirasi masyarakat kecil.

Sekretaris Jenderal Projo yang juga Ketua Steering Committee Kongres, Handoko, menambahkan, kongres ini akan menjadi forum penting untuk menentukan arah organisasi lima tahun ke depan.

“Kongres ini event lima tahunan, forum tertinggi organisasi. Semua keputusan strategis akan diambil di sana,” jelas Handoko.

Ia juga menyebut kedatangan mereka ke Solo merupakan bentuk penghormatan sekaligus koordinasi dengan Ketua Dewan Pembina Projo, Joko Widodo.

“Kami ke sini untuk berkoordinasi, berdiskusi, dan memohon arahan dari Pak Jokowi,” ujarnya.

Selain membicarakan kongres, pertemuan itu juga menyinggung isu terkini yang kembali menyeret nama Jokowi, yakni tudingan ijazah palsu.

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damani, mengungkapkan bahwa Jokowi bahkan menunjukkan langsung ijazah aslinya kepada para elite Projo.

“Kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah itu ada. Tanya Mas Roy (Suryo) aja soal ijazah Jokowi. Sebetulnya sudah bolak-balik dijelaskan bahwa ijazah itu memang ada,” ucap Freddy.

Ia menegaskan bahwa ijazah milik Jokowi telah diverifikasi oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dan dinyatakan asli.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved