Berita Nasional

Golkar Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Sebut Punya Jasa Besar

Golkar sebut Soeharto punya jasa besar dan layak jadi Pahlawan Nasional, bersamaan dengan usulan Kemensos untuk 40 tokoh bangsa.

Editor: Mohamad Yusuf
KOMPAS/JB SURATNO
USULAN PAHLAWAN – Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji berbicara soal usulan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional di Jakarta, Selasa (21/10/2025). Golkar menilai Soeharto punya jasa besar bagi bangsa Indonesia. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Nama Presiden ke-2 RI Soeharto kembali jadi sorotan publik. Sosok yang pernah memimpin Indonesia selama 32 tahun itu diusulkan kembali untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Usulan tersebut memunculkan perdebatan di ruang publik. Ada yang menilai jasa Soeharto tak bisa dilupakan, tapi ada juga yang menyoroti sisi gelap kekuasaannya.

Namun bagi Partai Golkar, Soeharto tetap memiliki tempat istimewa dalam sejarah bangsa.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, jasa Soeharto untuk Indonesia sangat besar, terutama dalam bidang ekonomi dan ketahanan pangan.

Baca juga: Istri Anggota DPRD Sinjai Ngaku sedang Bahas MBG, Saat Suami Pergoki Berduaan dengan Pria di Rumah

Baca juga: Momen Haru di HUT Golkar, Bahlil Lahadalia Beri Hadiah Umrah untuk Ibu Ojol Tulang Punggung Keluarga

Baca juga: RDA Korban Dugaan Pelecehan Kepala SPPG Trauma Berat, DPRD Kota Bekasi Minta DP3A Dampingi Psikis

“Perbedaan pandangan itu wajar. Tapi kita tidak bisa menutup mata bahwa Pak Harto punya jasa besar bagi bangsa ini,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Sarmuji menyebut, generasi muda saat ini mungkin sulit membayangkan betapa beratnya situasi Indonesia sebelum era Soeharto.

“Dari cerita orang tua kami dan catatan sejarah, kondisi saat itu sangat berat. Banyak rakyat kesulitan memperoleh pangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia berhasil keluar dari krisis pangan dan bahkan mencapai swasembada beras yang membanggakan dunia.

“Situasi berubah drastis. Indonesia pernah dipuji karena mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri,” tutur anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VI tersebut.

Sarmuji menjelaskan, Golkar sudah sejak lama mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali tahun 2016, rekomendasi serupa juga telah disampaikan secara resmi.

“Kami berharap, usulan kali ini bisa ditindaklanjuti dan dinilai secara objektif. Soeharto adalah bagian penting dari perjalanan bangsa,” kata Sarmuji.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan 40 nama usulan calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan, Fadli Zon.

Beberapa nama yang diusulkan antara lain Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh Marsinah.

“Ada beberapa nama yang sudah lama dibahas dan akhirnya diputuskan tahun ini. Di antaranya Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah,” kata Gus Ipul kepada wartawan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved