Berita Lifestyle

Hindarkan dari Bakteri, Pigeon Hadirkan Inovasi Terbaru Botol Susu Berbahan T-Ester

Botol ini memiliki ketahanan lebih kuat terhadap degradasi UV dibanding bahan Polypropylene (PP) serta tahan suhu panas hingga 120°Celsius.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi - Pigeon mengeluarkan produk terbaru botol susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya. 

TRIBUNBEKASI.COM — Bakteri mudah menyerang bayi terutama usia di bawah 1 tahun karena daya tahan tubuhnya belum optimal.

Berbeda dari orang dewasa, pencernaan bayi belum berkembang sempurna. Akibatnya bayi sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Karena itu, mensterilkan botol susu bayi dan dot harus benar dan dilakukan rutin agar terhindar dari kontaminasi bakteri.

Para ibu yang memiliki bayi harus memiliki perlengkapan sterilizer yang berfungsi untuk mensterilkan botol susu dan dot sehingga terbebas dari kuman.

Selain itu, mensterilkan botol sangat penting bagi bayi di bawah 3 bulan, lahir premature atau memiliki system kekebalan yang lemah juga disarankan agar bayi terlindungi dari risiko penyakit infeksi, seperti diare. 

BERITA VIDEO: BAYI TERLILIT TALI PUSAR, VINCENT VERHAAG NERVOUS LIHAT JESSICA ISKANDAR MASUK RUANG PERSALINAN

Untuk mempermudah para orang tua khususnya ibu yang masih memiliki bayi di bawah 1(satu) tahun dalam mensterilkan peralatan bayinya, Pigeon mengembangkan alternative alat bantu Botol Susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya.

Selain itu, pengembangan produk terbaru tersebut untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang pesat.

Awalnya proses sterilisasi hanya dilakukan dengan cara perebusan dan mesin sterilisasi uap, saat ini telah berkembang sterilisasi dengan UV.

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Selasa Ini, Naik Rp 3.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Sejumlah Buku Ditemukan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas, tapi Tak Ada Buku soal Sekte

Anis Dwinastiti, General Manager Pigeon Baby mengatakan bahwa Botol T-Ester Pigeon merupakan botol dengan inovasi bahan plastik bebas BPA dan BPS pertama yang berasal dari Jepang dengan kejernihan seperti kaca.

Menurutnya, botol ini memiliki ketahanan lebih kuat terhadap degradasi UV dibandingkan dengan bahan Polypropylene (PP) serta tahan suhu panas hingga 120°Celsius sehingga sesuai untuk dilakukan disterilisasi dengan sinar UV.

Gambar dan tulisan yang terdapat pada botol T-Ester Pigeon juga telah menggunakan tinta Food Contact Grade sehingga sudah sesuai digunakan sebagai wadah pangan untuk bayi  dan menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi alternatif alat bantu pemberian ASI yang berkualitas.

Anis Dwinastiti menyatakan bahwa Pigeon sangat mendukung pemberian ASI untuk bayi, dan sangat memahami pentingnya pemberian ASI untuk bayi karena kandungan yang terdapat dalam ASI, kaya akan nutrisi.

“Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan merupakan program pemerintah yang didukung juga oleh Pigeon, karena kami memahami ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dengan nutrisi sempurna untuk pertumbuhan bayi serta melindungi bayi dari bakteri dan penyakit,” ungkap Anis Dwinastiti dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Bawaslu Karawang Ingatkan ASN Harus Netral, Dilarang Jadi Timses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 15 November 2022 di Mal Cikampek, Simak Detail Persyaratannya

Namun pada kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya seperti pada saat Ibu sedang bekerja diluar rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved