Berita Jakarta

Sejumlah Buku Ditemukan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas, tapi Tak Ada Buku soal Sekte

AKP Avrilendi menerangkan selain buku, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lain yang ada di rumah tersebut.

Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Polisi kembali melakukan olah TKP empat orang tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) sore. 

TRIBUNBEKASI.COM —  Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat telah menemukan sejumlah buku di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Meski begitu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan bahwa semua buku yang ditemukan polisi di rumah tersebut tidak ada yang berkaitan dengan sekte tertentu.

"Buku-buku ada, tapi enggak ada sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata AKP Avrilendi saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

AKP Avrilendi menerangkan selain buku, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lain yang ada di rumah tersebut.

Namun, AKP Avrilendi tidak merinci terkait barang bukti apa saja yang berhasil disita oleh pihak kepolisian.

BERITA VIDEO: EMPAT JENAZAH DALAM SATU RUMAH DI CITRA GARDEN DITEMUKAN SUDAH MEMBUSUK DI TITIK YANG BERBEDA

"Ya, kita sih secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan data," tuturnya.

Diduga Anut Paham Apokaliptik 

Sebelumnya warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial K. Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).

Adrianus Meliala, kriminolog Universitas Indonesia (UI) menduga satu keluarga yang tewas tersebut menganut keyakinan apokaliptik.

Dia menjelaskan, keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.

Baca juga: Bawaslu Karawang Ingatkan ASN Harus Netral, Dilarang Jadi Timses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 15 November 2022 di Mal Cikampek, Simak Detail Persyaratannya

"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus Meliala, Sabtu (12/11/2022).

Adrianus Meliala juga menduga bahwa ada unsur kesengajaan dalam peristiwa meninggalnya empat orang yang masih satu keluarga tersebut.

"Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu," kata Adrianus Meliala.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved