Berita Jakarta
Satu Keluarga Tewas di Citra Garden Tetap Misterius, Dugaan Pengikut Sekte Dibantah Polisi
Masyarakat menduga satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden Extension adalah pengikut sekte. Namun ii jawaban polisi.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Latar belakang tewasnya satu keluarga dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7 masih menjadi misteri.
Pasalnya satu keluarga itu meninggal dunia karena dehidrasi dan kelaparan akibat tidak ada cairan dan makanan yang masuk selama berhari-hari.
Namun mereka meninggal di dalam sebuah rumah yang bagus dengan fasilitas cukup lengkap, sehingga mustahil tak memiliki uang untuk membeli makanan dan minuman.
Maka tak mengherankan bila banyak orang menduga keluarga ini sengaja melaparkan diri, dan berujung kepada kematian
Pertanyaan besar ini juga yang membuat polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (13/11).
Buku beraksara Mandarin
Dalam olah TKP polisi menemukan beberapa buku dan kalender beraksara Mandarin, dan membawanya untuk penyelidikan.
Penemuan tersebut mengundang pertanyan publik yang menonton kegiatan olah TKP dari luar, soal kemungkinan keluarga itu anggota sekte tertentu, atau menganut sebuah kepercayaan.
Namun hal itu langsung ditampik Kepala Unit (Kanit) Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, saat dihubungi padaSenin (14/11) malam.
"Eggak ada sekte-sekte-an. Buku-buku ada, tapi engggak ada sekte. Masih dipelajari, ini buku biasa," ujar Avril.
Diperiksa Labfor
Selain buku, kata Avril, pihaknya juga mengecek dan mempelajari temuan barang-barang yang ada di sekitar rumah tersebut.
Termasuk temuan bedak bayi di kamar dan kapur barus.
"Bedak bayi ya di kamar. Enggak dicecerkan ke tubuh mayat," kata Avril.