Berita Jakarta

Satu Keluarga Tewas di Citra Garden Tetap Misterius, Dugaan Pengikut Sekte Dibantah Polisi

Masyarakat menduga satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden Extension adalah pengikut sekte. Namun ii jawaban polisi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Tim Laboratorium Forensik membawa sejumlah benda dari rumah AC5 Nomor 7 Perumahan Citra Garden Extension 1, Minggu (13/11/2022), untuk diperiksa di laboratorium. 

Terakhir komunikasi

"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini menjauhkan diri dari keluarga inti, di mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu via telepon" ujar Syafri.

Kemudian, untuk bertemu dengan keluarga korban, terakhir kurang lebih 5 tahun lalu.

"Untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu, dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ujar Syafri.

Para tetangga keluarga itu, serta petugas pengamanan perumahan (Satpam) Citra Garden Extension juga menyatakan mereka memang tak tahu banyak kehidupan penghuni rumah di Blok AC5 Nomor 7 itu, karena semasa hidupnya mereka sangat tertutup dan jarang bergaul.

Bahkan Darso (52), salah satu satpam yang kerap berpatroli di blok tersebut, mengatakan rumah korban selalu tertutup rapat.

Para penghuni rumah itu juga tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga, Sehingga, kata Darso, dirinya tidak tahu sama seali tentang penghuni rumah tersebut, baik pekerjaan, maupun nama mereka.

"Lihat saja pagarnya kan tinggi banget, jadi enggak kelihatan dari luar," kata Darso pada Jumat (11/11).

"Padahal kami patroli terus tiap hari, tapi enggak kenal orang tersebut karena selalu tertutup," katanya.

Hal yang sama juga diutarakan seorang warga, Utomo (57).

"Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur," ujar Utomo.

Listrik diputus

Bahkan, kata Utomo, saat petugas Pembangkit Listrik Negara (PLN) datang, petugas tersebut kerap tak menyadari di dalam rumah ada orang.

Menurut Utomo, aliran listrik rumah itu sudah diputus oleh PLN sekitar satu minggu yang lalu, dan baru dipasang kembali ketika 4 jenazah akan dibawa petugas pada Kamis (10/11) malam.

"Sudah diputus oleh PLN, mungkin karena enggak pernah bayar," kata Utomo. (M40)

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved