Berita Karawang
Bhayangkari Polres Karawang Berduka Gempa di Cianjur, Tak Tega Banyak Anak-anak Jadi Korban
Ibu-ibu Bhayangkari Polres Karawang bersama jajaran Polres Karawang mengirimkan bantuan sembako, obat-obatan, popok bayi dan selimut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bhayangkari Polres Karawang turut menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Ketua Bhayangkari Polres Karawang, Fanny Aldi saat melepas bantuan sembako dan popok bayi di Mapolres Karawang pada Rabu (23/11/2022).
Dia menyebut, tak tega melihat banyak anak-anak menjadi korban gempa bumi di Cianjur.
Apalagi sebagai seorang ibu tentu sangat merasakan kesedihan tersebut.
"Iya sedih sekali rasanya saya seorang ibu melihat banyak korban anak-anak kecil di sana. Semoga diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya.
BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL KERAHKAN RATUSAN RELAWAN BANTU KORBAN GEMPA CIANJUR
Fanny menerangkan, ibu-ibu Bhayangkari Polres Karawang bersama jajaran Polres Karawang mengirimkan bantuan sembako, obat-obatan, popok bayi dan selimut.
Diharapkan bantuan itu dapat membantu para korban gempa bumi di Cianjur.
"Semoga yang kami berikan dapat digunakan sebaik-baiknya popok selimut dapat tercukupi pemakaiannya di sana. Semoga terbantu apa yang diberikan dari kami," katanya.
Baca juga: Berbalik Naik, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Rabu Ini Jadi Rp 977.000 Per Gram, Ini Detailnya
Baca juga: Nasib Naturalisasi Rafael William dan Zico Jamai Menunggu Jawaban Shin Tae-yong
Dia juga berdoa agar korban luka khususnya anak-anak agar bisa segera kembali seperti semula.
Mereka diharapkan kembali pulih, serta bisa kembali belajar dan bermain bersama tanpa ada rasa trauma.
"Semoga kita semua diberikan kemudahan dapat bersama-sama membangun kembali Cianjur. Semoga tidak ada trauma semua, dapat kembali belajar dapat kembali bermain bersama. Kami semua tetap mendukung, semoga lancar kedepamnya tetap diberikan kemudahan dan kesehatan oleh Allah SWT," jelas dia.
Polres Karawang mengirimkan bantuan untuk warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terkena musibah gempa bumi, pada Rabu (23/11/2022).
Bantuan itu berupa sembako, obat-obatan hingga perlengkapan bayi.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melepas langsung bantuan tersebut mengatakan bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukunvan kepada warga Cianjur yang terdampak musibah gempa bumi.
Baca juga: Dihina Gendut oleh Warganet Usai Punya Anak, Begini Curhatan Aurel Hermansyah
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 28 Pemain Ikut TC Timnas Indonesia, Pemain Muda Persija Jakarta Ikut Dipanggil
"Kami berikan bantuan untuk dukungan kepada suadara kita yang ada di Cianjur yang kemarin terkena musibah gempa bumi," kata Aldi di halaman Mapolres Karawang pada Rabu (23/11/2022).
Dikatakan Aldi, bantuan itu berbentuk sembako, air mineral, makanan cepat saji, obat-obatan, popok bayi, hingga selimut.
Selain itu juga, pihaknya mengirimkan tim medis dengan satu kendaraan khusus medis milik Polres Karawang.

"Kami kirimkan dua truk langsung diarahkan ke Polres Cianjur. Nanti yang bagikan teman-teman Polres Cianjur ke warga terdampak gempa," ungkap Aldi.
Aldi menambahkan, bantuan yang disalurkan ke Cianjur ini hasil dari sumbangan personil Polres Karawang, Bhayangkari Polres Karawang hingga sejumlah pengusaha di Karawang.
"Ini patungan kami dari Polres Karawang serta sejumlah pengusaha yang ada di Karawang yang menitipkan rezekinya kepada kami. Termasuk ada dukungan Bhayangkari Polres Karawang," katanya.
Baca juga: Wanita Muda di Tangerang Kena Tipu Mantan Polisi, Kerugian Rp 126 Juta, Begini Modus Pelaku
Baca juga: Korsleting Listrik Hanguskan Toko Material Pajar Baru di Jalan Baru Perjuangan Marga Mulya
Aldi berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Cianjur yang terdampak musibah gempa bumi.
Dia juga berdoa agar warga Cianjur yang menjadi korban meninggal diterima disisi Allah SWT dan warga yang luka agar segera sembuh dan pulih kembali.
"Bantuan kami tidak seberapa, tapi kami berharap dapat sedikit meringankan bagi teman-teman yang kemarin dapat musibah," tandasnya.
Bangunan Hancur
Diberitakan sebelumnya, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi desa yang tidak luput hantaman gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang terpusat di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Tidak banyak yang tersisa dari desa tersebut, hampir semua bangunan rumah hancur rata dengan tanah imbas gempa bumi Cianjur, Selasa (22/11/2022)
Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina Dilibas Arab Saudi 1-2, Begini Komentar Ketum Golkar Airlangga Hartanto
Baca juga: Usai 10 Tahun Menanti, Laura Basuki Lega Bisa Main Film Komedi
Hai itu diungkapkan oleh mantan Ketua RW Desa Cibeureum, Zaenal, dirinya menjelaskan bahwa rumah warga di desannya kini sebagian besar sudah rata dengan tanah akibat gempa bumi Cianjur.
"Semua warga terdampak, meskipun ada beberapa bangunan yang tidak roboh namun jika saya lihat secara awam, rumah itu sudah tidak layak, sebab bisa roboh kapan saja," jelas Zaenal.
Adapun bangunan yang dimaksud oleh Zaenal ialah, rumah yang tidak roboh namun, pada bagian dinding terdapat retakan akibat gempa bumi.
"Rumah yang tidak roboh ini mengalami kerusakan, banyak retakan mulai dari dinding depan rumah, bahkan sampai belakang rumah, sehingga khawatir jika ditempatkan lagi," jelas Zaenal
Tekait dengan kerusakan imbas gempa bumi Cianjur, kondisi rumah di Desa Cibeureum, sangat memprihatinkan.
Baca juga: Gempa Bumi Cianjur: Setelah Putus 2 Hari, Jalan Raya Puncak-Cianjur Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Baca juga: Punya Pacar Baru Usai Cerai, Mawar AFI Akui Sudah Dilamar
"Hancur dengan kondisi 80 - 90 persen. Semua rumah warga hancur, namun Alhamdulillah masjid masih kokoh berdiri," ungkap Zaenal.
"Saat ini warga lebih memilih di tenda meski kurang layak, yang memang dirasa cukup aman untuk saat ini," Sambungnya.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meninjau lokasi gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) mengatakan terkait bantuan, pemerintah akan memberikan uang sebesar 50 juta untuk rumah yang berdampak berat dan yang ringan 10 juta.
Namun, Jokowi menyampaikan bahwa yang paling penting saat ini adalah pembangunan rumah yang terdampak diwajibkan untuk menggunakan standar bangunan yang anti gempa oleh PUPR.
"Karena sudah disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah bencana 20 tahunan sehingga diarahkan untuk rumah yang anti gempa,"tegasnya.
Sementara itu, Jokowi juga meminta kepada Tim SAR gabungan untuk memprioritaskan korban tertimbun terlebih dahulu.
"Untuk menjadi prioritas utama untuk didahulukan. Evakuasi dan penyelamatan untuk korban yang tertimbun," tegasnya.

Pj Gubernur DKI ajak masyarakat bantu warga Cianjur
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak masyarakat untuk membantu korban gempa berkegiatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Soalnya wilayah Cianjur berkontribusi besar bagi masyarakat Ibu Kota.
Heru mengatakan, Cianjur sebagai kawasan agraris penghasil padi dengan jenis beras berkualitas. Selain itu Cianjur masuk sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) punya andil besar bagi Indonesia bersama dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Puncak atau disebut dengan kawasan perkotaan Jabodetabekpunjur.
Menurutnya, musibah tersebut layak menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta karena telah menelan banyak korban jiwa, harta benda dan infrastruktur.

"Saya tentu berduka dan belasungkawa atas musibah gempa di Cianjur, dan ini menjadi perhatian kami juga karena Cianjur termasuk KSN yang punya andil bagi Jakarta dan Indonesia,” kata Heru dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
“Cianjur juga sebagai perlintasan dua kota besar yang kita kenal sebagai salah satu daerah agraris penghasil padi yang punya varietas beras Pandan Wangi dan menjadi khas Indonesia sejak tahun 1937," lanjutnya.
Kawasan asri dan sejuk
Heru mengatakan, Cianjur sebagai kawasan dengan keasrian dan kesejukan alamnya, juga merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa.
Baca juga: Beredar Voice Note Bakal Ada Gempa di Waduk Cirata Purwakarta, BMKG Pastikan Hoaks
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Rabu, 23 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 23 November 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Ditinjau dari aspek geografis, Cianjur memiliki tanah yang mengandung zat organik tinggi sehingga menjadi faktor pendukung untuk menghasilkan berbagai komoditas perkebunan.
"Gempa kemarin tentu berdampak pada lalu lintas perekonomian warga, kelangsungan pendidikan dan juga psikologi masyarakat, sehingga itu kami dan kita semua terpanggil untuk bersama sama membantu," ujarnya.
Diketahui selain penghasil beras, Cianjur juga potensial terhadap komoditas perkebunan seperti teh, kopi, cengkeh dan kelapa serta tergolong sebagai komoditas unggulan secara nasional.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengirimkan tim gabungan 99 orang untuk membantu penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, termasuk bantuan logistik senilai Rp 2,1 miliar.
“Setelah mendapat arahan Pak Pj Gubernur dan Pak Sekda, Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan Tim Tanggap Darurat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam Penanganan Bencana Gempa bumi Cianjur,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
(TribunBekasi.com/Muhammad Azzam; Wartakotalive.com/Cahyaa Nugraha/Fitriyandi Al Fajri)