Berita Karawang
Beredar Voice Note Bakal Ada Gempa di Waduk Cirata Purwakarta, BMKG Pastikan Hoaks
Masyarakat diminta tidak percaya informasi itu dan tetap melihat perkembangan informasinya secara resmi oleh BMKG.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, PURWAKARTA — Beredar Voice Note atau rekaman suara yang menyebut akan ada gempa bumi di wilayah Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (22/11/2022) malam.
Ada dua rekaman suara yang beredar luas di whatsapp group warga.
Pada rekaman itu diungkapkan, bahwa diprediksi terjadi gempa di wilayah Purwakarta.
"Agar warga di wilayah Cirata Purwakarta waspada. Karena menurut prediksi di BMKG letak lempengan paling ujung di bendungan Cirata Purwakarta. Untuk tetap siaga malam ini untuk waktu belum bisa diprediksi, karena waktu pelaksanaan bencana ini rahasia Allah," kata seorang pria pada rekaman suara yang beredar.
Atas informasi yang beredar itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan hal tersebut hoaks.
BEREDAR VIDEO: DETIK-DETIK GEMPA CIANJUR TERJADI HINGGA WARGA MENJADI KORBAN RERUNTUHAN BANGUNAN
Masyarakat diminta tidak percaya informasi itu dan tetap melihat perkembangan informasinya secara resmi oleh BMKG.
"Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut," kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu saat dikonfirmasi pada Selasa (22/11/2022).
Dia menegaskan kembali Voice Note yang mengatasnamakan BMKG mengenai akan adanya pergeseran lempeng mengarah ke waduk Cirata.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 23 November 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Rabu, 23 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Prediksi BMKG mengenai letak lempengan di paling ujung dekat waduk Cirata ataupun tentang adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede yang menyebabkan terjadinya erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan adanya gempabumi di wilayah Kampung Singa Barong dan Kampung Sarongge, Kabupaten Cianjur hal itu hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat.
Sebab, tegas Teguh Rahayu, isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.
Dikatakannya, bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.
"Kemudian informasi resmi yang diperoleh dari PVMBG, hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level IÂ atau normal," ungkapnya.
Dia meminta masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 23 November 2022 di Metropolitan Mall Bekasi, Sampai Pukul 10.00 WIB
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Otomotif Produsen Transmisi Mesin Butuh Group Leader Logistic
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
rekaman suara
Waduk Cirata
Kepala BMKG Bandung
Teguh Rahayu
Voice Note
BMKG
UPDATE Gempa Bumi Cianjur: Jumlah Korban Jiwa 268 Orang, Tak Termasuk 151 Orang yang Masih Hilang |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Kirim Bantuan untuk Para Korban Gempa Cianjur Jawa Barat |
![]() |
---|
BPBD Kota Bekasi: Waspadai Gempa Susulan Cianjur, Imbau Warga Lakukan Cara Ini saat Terjadi Gempa |
![]() |
---|
Bupati Karawang Ajak Masyarakat Terus Doakan Warga Cianjur yang Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi |
![]() |
---|