Berita Bencana
Korban Gempa di Kampung Selaeurih Cianjur Masih Minim Bantuan, Tenda Darurat Dibangun Seadanya
Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cigenang, Cianjur menyampaikan hingga kemarin gempa susulan masih terjadi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Apalagi malam itu air hujan terus turun.
"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar.
"Di Selaeurih, evakuasi memang belum sepenuhnya selesai," Aceng.
Untuk itu keduanya dan warga setempat merasa sangat terbantu adanya bantuan yang datang dari Pupuk Kujang Cikampek yang datang besok pagi pasca kejadian pada Selasa, 22 November 2022.
Bantuan yang diberikan berupa beras, bahan makanan lainnya.
Baca juga: Cuaca Karawang Kamis 24 November 2022, Siang Hujan Petir, Sore Malam Hujan Lagi, Awas Angin Kencang
Baca juga: Cuaca Bekasi, Kamis 24 November 2022, Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir, Sore Malam Hujan Lagi
"Bantuan yang disalurkan berupa beras, dan bahan makanan lainnya sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para korban," kata Agung Gustiawan, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang, Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan pendataan Tim Kebencanaan Pupuk Kujang, korban gempa bumi di Selaeurih tercatat mencapai 750 orang.
Sebanyak 350 orang luka-luka dan 20 orang luka berat.
Adapun korban jiwa mencapai 26 orang, salahsatunya adalah seorang bayi perempuan berumur 5 bulan.
"Pupuk Kujang salurkan bantuan untuk korban gempa bumi di daerah pelosok Cianjur yang terdampak. Semoga ini bisa membantu dan sedikit meringankan beban mereka," katanya.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Alat Kesehatan di Karawang Butuh 25 Orang Operator Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Astra Honda Motor Buka Lowongan untuk Lulusan D3, Simak Persyaratannya
Jumlah Korban Jiwa
Diberitakan sebelumnya, jumlah korban jiwa gempa bumi Cianjur terus bertambah, seiring dengan ditemukannya para korban yang tertimbun tanah dan reruntuhan bangunan.
Sebagaimana dilansir laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah 271 jenazah teridentifikasi dan 40 orang masih hilang.
Namun orang yang masih hilang itu belum bisa dikatakan meninggal dunia.
"Per hari ini 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personel. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ujar Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).