Berita Bencana
Korban Gempa di Kampung Selaeurih Cianjur Masih Minim Bantuan, Tenda Darurat Dibangun Seadanya
Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cigenang, Cianjur menyampaikan hingga kemarin gempa susulan masih terjadi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
"Data ini dari puskesmas dan rumah sakit di Cianjur. Akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," tambahnya.
Baca juga: Disnaker Kota Bekasi Tunggu Sosialisasi Permenaker 18 Tahun 2022 Terkait Penetapan UMK
Baca juga: Serial Halaqah Fiqih Peradaban, Ponpes Attaqwa Bahas Peran dan Relasi Ideal Pesantren dan Negara
Pencarian korban
Sampai Rabu ini fokus BNPB adalah pencarian korban yang dilakukan oleh tim gabungan penanganan bencana gempa Cianjur M5.6.
Suharyanto menegaskan, tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.
Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang, dan pengungsi 61.908 orang.
Sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah rusak, dengan rincian rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.
Fasilitas umum yang terdampak gempa bumi antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.
"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD. Kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan. Di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," kata Suharyanto.
Baca juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Polres Karawang Kirim Dua Truk Sembako, Popok Bayi, hingga Obat-obatan
Baca juga: Bhayangkari Polres Karawang Berduka Gempa di Cianjur, Tak Tega Banyak Anak-anak Jadi Korban
Mekanisme pendistribusian bantuan
Terkait adanya keluhan masyarakat soal bantuan yang belum diterima, Suharyanto menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan akan bekerja sama dengan perangkat desa setempat, untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
"Pendistribusian logistik, setiap pagi pukul 08.00 para camat mengajukan kebutuhan, lalu disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor kecamatan jam 9 setiap pagi. Nanti kepala desa, babinsa, dan babinkatibmas mendistribusilan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.
"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko. Semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," kata Suharyanto.
"Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat. Ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," lanjutnya.
Penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personel dari berbagai pihak.
"Relawan sudah masuk, malam ini 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personel yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan, dan pemenuhan kebutuhan lain," tandas Suharyanto.
Sumber: BNPB
Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News