Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Lili dan Ani bisa Sekolahkan Anak ke Inggris Berkat Berjualan Tahu di Qatar
Lili Sutarli Momo dan istrinya, Ani Susanti, pemilik restoran Indonesia Tofu and Cake di Qatar.
Penulis: Eko Priyono | Editor: AC Pinkan Ulaan
Maka tak mengherankan bila perjalanan Lili dan Ani sampai kepada kesuksesan ini sangat panjang.
Sebagai seorang analis kimia, Lili sempat bekerja di bidang yang sesuai dengan studinya, di PT Seni yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Dia bekerja sebagai analis kimia yang berkutat di laboratorium selama 4 tahun.
Tawaran ke Qatar
Kemudian ada tawaran melebarkan sayap sebagai ahli analis kimia di Qatar, dan kesempatan itu langsung diambilnya.
Untuk bisa beranngkat ke Qatar, Lili harus mengikuti seleksi ketat dan bersaing dengan 124 orang.
Hanya 8 orang yang bisa lolos, dan Lili termasuk kedelapan orang itu.
"Di interview 8 orang keterima ke Qatar Petro Chemical tahun 2002 bulan Agustus, termasuk saya," kata Lili.
Setelah bekerja selama bulan di Qatar, Lili memutuskan memboyong seluruh keluarganya ke Qatar.
Ketikan itu Ani Susanti dan dua anaknya, Muhammad Nurhilman dan Kamila Mujahadah, masih tinggal di Cilegon.
Pada tahun 2003 Ani dan dua anaknya menyusul Lili ke Doha, dan melepaskan pekerjaannya sebagai analis kimia di Serang, Banten.
Awal tiba di Qatar, Ani lebih fokus menjadi ibu rumah tangga.
Rindu tahu
Orangtua Lili kadang juga mengunjungi anaknya di Doha, dan bisa tinggal dalam waktu lama.
Sang ayah, Momo, kadang rindu dengan masakan Indonesia, sehingga berinisiatif memasak untuk mengobati kerinduannya.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Tofu-and-Cake-Lili-Ani-resto-Indonesia-di-Qatar.jpg)