Berita Politik
Elektabilitas PDIP Diklaim Menurun Bila Tidak Mengusung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024
Lembaga Survei Charta Politika sebut elektabilitas PDIP menurut jika tak mengusung Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
TRIBUNBEKASI.COM - Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei soal elektabilitas PDIP jika tak mengusung Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas PDIP menurun jika tidak mengusung Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya sebut pihaknya menggelar simulasi, dengan melibatkan 200 responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo.
Hasilnya memperlihatkan hanya ada 54,5 persen menyatakan tetap memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan PDIP sebagai Capres 2024.
"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP," ujar Yunarto dalam siaran pers hasil survei 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini', Selasa (29/11/2022).
Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 14,5 persen.
Berdasarkan survei terbaru, elektabilitas PDIP saat ini berada di angka 21,7 persen.
Kemudian diikuti Gerindra 14,5 persen, Golkar (9,8 persen), PKB (8,5 persen), Demokrat (7,3 persen), PKS (6,9 persen), NasDem (6 persen), PAN (4 persen), PPP (3,6 persen), dan PPP (3,6 persen).
Di sisi lain, Yunarto akui sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP.
"Hanya ada 5 pesen yang tidak memilih Ganjar Pranowo dan sebesar 7,5 persen tidak tahu atau tidak jawab," ujarnya.
Diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi puncak meski Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem.
Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo capai 32,6 persen.
Ganjar Pranowo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode ini, unggul telak dari Anies Baswedan, yang hanya mengantongi elektabilitas sebesar 23,1 persen.
Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Prabowo dengan 22 persen.
Politik Tanpa Mahar Menjadi Alasan Maslani Ingin Maju Sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat VII |
![]() |
---|
Pilpres 2024, Duet Airlangga Hartarto-Moeldoko Unggul dalam Survei Citra Network Nasional |
![]() |
---|
Alasan Partai Bulan Bintang Memilih agar Pemilu Mendatang Tak Lagi Pakai Sistem Proporsional Terbuka |
![]() |
---|
Tokoh Bakal Capres 2024, Direktur Eksekutif PSI: 79,4 Persen Responden Memilih Airlangga Hartarto |
![]() |
---|
Monitoring Digital Fenometer Tunjukkan Anies Baswedan Jadi Sosok Paling Dibicarakan Netizen |
![]() |
---|