Berita Kriminal
Maling Nekat, Rumah Anggota Paspampres di Bekasi Disatroni Juga, Satu Unit Motor Raib Digondol
Satu pelaku diketahui mengenakan jaket hitam, sementara satu pelaku lainnya terlihat berjaket putih.
TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan maling ini bisa disebut nekat dan tidak pandang bulu dalam melakukan aksi kejahatan. Rumah milik anggota Paspampres berinisial DJ di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mereka satroni juga, pada Selasa (29/11/2022) lalu.
Aksi komplotan maling tersebut saat menggasak sepeda motor milik korban, viral di media sosial.
Tayangan video yang beredar itu memperlihatkan komplotan maling tersebut diduga berjumlah dua orang.
Satu pelaku diketahui mengenakan jaket hitam, sementara satu pelaku lainnya terlihat berjaket putih.
Dalam kasus pencurian ini, satu unit sepeda motor milik istri DJ yakni berinisial DSR raib digondol komplotan maling ini.
Terlihat pria berjaket hitam mendorong motor tersebut dari halaman rumah ke arah seberang.
BERITA VIDEO: MALING MOTOR SPESIALIS HONDA BEAT DI KELAPA GADING DITANGKAP
Sedangkan pria berjaket hitam tampak seperti melihat-lihat kondisi sekitar.
Terkait kasus pencurian sepeda motor tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa korban awalnya memarkirkan sepeda motornya sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun, komplotan maling tersebut diketahui menggondol sepeda motor milik korban pada sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 1 Desember 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 1 Desember 2022, di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 1 Desember 2022 di Bekasi Cyber Park, Simak Persyaratannya
"Suami korban keluar rumah melihat sepeda motor di halaman rumah sudah tidak ada diduga dibawa kabur pencuri," kata Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Kombes Endra Zulpan menyebut bahwa DJ berprofesi sebagai anggota TNI yang ditugaskan sebagai Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
"(Suami korban) Anggota TNI," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Kombes Endra Zulpan, pihak Polsek Babelan sudah menerima laporan pencurian sepeda motor tersebut yang dilaporkan oleh DSR.
Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan kamera CCTV untuk memburu pelaku.
"Pelapor istrinya korban. CCTV di lokasi sudah diserahkan penyidik," katanya.
Beraksi 76 Kali
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian mengamankan dua orang pelaku pencurian berinisial HN (33) dan MS (40) yang merupakan spesialis pencurian sepeda motor.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan dua pelaku tersebut telah beraksi di sekitar Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebanyak 76 kali.
"Dua pelaku ini beraksi sejak bulan Mei sampai November. Berdasarkan laporan Kepolisian yang kamj terima, kedua tersangka sudah beraksi sebanyak 76 kali," ucap Kombes Gidion Arif Setyawan saat rilis ungkap kasus di lokasi pencurian, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/11/2022).
Penangkapan keduanya berawal dari laporan seorang warga yang menjadi korban pencurian pada Selasa (25/10/2022) lalu.
Motor korban yang diparkirkan di salah satu kosan tiba-tiba raib ketika ia hendak berangkat bekerja di pagi hari.
BERITA VIDEO : FOKUS NONTON BOLA, MOTORNYA DICURI MALING
Diduga kedua pelaku memancarkan aksinya saat penghuni kosan telah tertidur lelap.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan petunjuk berdasarkan rekaman CCTV yang menyorot wajah salah satu pelaku, yakni HN.
Polsek Cikarang Barat kemudian berhasil melacak keberadaan HN pada Sabtu (5/11/2022) lalu.
Baca juga: Tinjau Gudang Beras dan Penggilingan Gabah di Karawang, Mentan Pastikan Stok Aman hingga Akhir Tahun
Baca juga: Buruh Kota Bekasi Beri Rekomendasi Kenaikan Upah 2023 Sebesar 13 Persen
"Dari hasil interogasi, tersangka HN mengakui bahwa dirinya melakukan pencurian bersama satu orang temannya. Kemudian kami kroscek dengan laporan sejumlah korban pencurian dan didapati bahwa kedua pelaku sudah beraksi 76 kali,' ucapnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah kunci T warna Hitam, tujuh buah anak kunci T yang sudah dimodifikasi, dua buah kunci pembuka magnet kunci sepeda motor yang sudah dimodifikasi, satu buah gunting, serta satu buah kunci pas ukuran 8.
Selain itu, diamankan pula tiga buah kunci kontak sepeda motor merek Honda dan satu unit Sepeda Motor Vario Nopol Palsu yang digunakan pelaku.
Tak lama berselang, polisi juga berhasil mengamankan tersangka MS beserta barang bukti sejumlah kunci yang dimodifikasi.
"Mereka berdua mengaku menjual motor curian ke orang yang tinggal di Karawang dan masih kami lakukan pencarian," tuturnya.
Kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.
Baca juga: Besok Berangkat Umroh, Bupati Purwakarta Tegaskan Tidak Ada Hubungan dengan Gugatan Cerai
Baca juga: Dedi Mulyadi Kembali Tak Hadiri Sidang Cerai, Anne Ratna Mustika Tutup Ruang Perdamaian
Petugas Sensus Kemalingan
Sebelumnya diberitakan, sepeda motor seorang petugas sensus registrasi sosial ekonomi (regsosek) hilang saat melakukan pendataan di rumah seorang warga, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (31/10/2022) lalu.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan korban bernama Regi (23) kehilangan sepeda motor ketika sedang melakukan pendataan.
"Iya benar, korban seorang petugas sensus regsosek," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).
Awalnya, korban memarkirkan kendaraannya di samping toko bangunan, tak jauh dari lokasi ketika dirinya tengah melakukan pendataan pada pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Selasa Ini, Perhatikan Daftar Waktu dan Wilayah untuk Mengamatinya
Baca juga: Sempat Ditunda, Pemkab Karawang Jadwalkan Relokasi PKL Pasar Lama Rengasdengklok Besok
Korban kemudian berniat untuk mengunjungi rumah warga lainnya setelah selesai melakukan pendataan dengan estimasi waktu selama 10 menit.
"Enggak sampai 10 menit, saat dia keluar, motornya malah hilang. Seperti dibobol pakai kunci palsu oleh pelaku yang diduga berjumlah dua orang," ucapnya.
Korban kemudian langsung mengunjungi kantor polisi untuk membuat laporan atas kejadian malang yang menimpanya.
Polisi saat ini masih dalam proses pengejaran terhadap pelaku.
"Laporannya sudah kami terima, sekarang masih kamu dalami," kata Sutrisno.
Komplotan maling motor ditangkap
Anggota Polsek Setu meringkus satu komplotan jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap melakukan aksinya di sekitar Kabupaten dan Kota Bekasi.
Kapolsek Setu AKP Sugeng menjelaskan komplotan beranggotakan empat orang tersebut, diringkus di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Selasa (18/10/2022) lalu.
"Kemarin kami langsung lakukan penangkapan kepada empat orang jaringan curanmor di sebuah kontrakan, jam 8 malam," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Sugeng menjelaskan penyelidikan berawal dari laporan seseorang yang mengaku jadi korban pencurian kendaraan bermotor.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengamankan seorang pelaku berinisial BAP pada Rabu (12/10/2022) lalu.
Polisi kemudian menginterogasi BAP dan mendapat informasi bahwa ia melakukan pencurian bersama empat orang pelaku lainnya berinisial AF (35), SR (23), AA (20) dan EK (46).
"Pengembangan kasus kemudian kami tindaklanjuti dengan mengamankan keempat orang pelaku lainnya," tuturnya.
Di lokasi penangkapan, polisi terkejut lantaran terdapat banyak peralatan yang digunakan kelompok tersebut saat melakukan aksinya.
Bahkan mereka mempersenjatai diri dengan dua unit senjata api (senpi) rakitan lengkap dengan orang amunisi.
Baca juga: Hilang Kendali, Mobil Box Ekspedisi Terguling di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Begini Kronologinya
Baca juga: Cek Detail Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Hari Selasa Ini Turun Seribu Rupiah Per Gram
Selain itu, terdapat pula lima unit sepeda motor, empat kunci letter T, satu keris, tujuh telepon genggam, tujuh plat nomor palsu, 39 kunci kontak sepeda motor yang dirusak, 37 kunci kontak sepeda motor baru dan sejumlah spare part motor.
"Kami masih mendalami lagi terkait berapa banyak motor yang telah dicuri jaringan tersebut. Sambil kami kejar satu tersangka yang masih buron," ungkap Sugeng. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti; TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Maling-motor-beraksi-di-Telukjambe.jpg)