Bom Bunuh Diri
Ada Kertas Putih di Motor Suzuki Shogun, Ini Pesan dari Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Kertas tertempel di motor Suzuki Shogun 110 diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Ledakan keras diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Kemudian kini, beredar gambar sebuah motor Suzuki Shogun diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
Dari gambar yang diterima Wartakotalive.com, Rabu (7/12/2022), motor Suzuki Shogun 110 berkelir biru itu terparkir di depan Polsek Astana Anyar Bandung.
Terdapat helm abu-abu digantung di spion motor Suzuki Shogun diduga milik pelaku bom bunuh diri tersebut.
Baca juga: Dugaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Acungkan Sajam dan Terobos Barisan Apel
Baca juga: Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Kata Kabid Humas Polda Jawa Barat
Baca juga: Beredar Foto Motor Diduga Milik Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Bertuliskan Pesan Protes KUHP
Di depan motor itu, tertempel kertas putih bertuliskan "KUHP = HUKUM SYIRIK / KAFIR, PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN, QS 9:29".
Tak hanya itu, dalam video yang diterima menunjukkan suasana Polsek Astana Anyar usai kejadian yang mana terdapat potongan jenazah diduga pelaku.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan saat ini tengah dilakukan verifikasi.
"Datanya masih kita verifikasi, agar bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia, saat dikonfirmasi pada Rabu.

Sebelumnya, suara ledakan dikabarkan terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, saat dikonfirmasi.
"Benar ada ledakan, namun saat ini masih kita pastikan sumbernya dan sedang cek kondisi dan dampak dari ledakan tersebut serta korbannya," ujar dia.
Sementara, Kabag Binops Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengatakan, pihaknya saat ini sudah berada di lokasi guna investigasi.
"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," katanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu serta memastikan serpihan material yang ditemukan di lokasi.
Aswin juga belum dapat memastikan apakah kejadian di sana diduga bom bunuh diri.
"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini. Keterangan resmi nanti akan disampaikan melalui Humas Polri," tutur dia.
(Wartakotalive.com/M31)