Berita Bekasi

Tri Adhianto Pastikan Tak Ada Muatan Politis dalam Pembagian BLT Senilai Rp 5 Miliar

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana senilai Rp 5 miliar untuk 18 ribu KPM tak lain hanya untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat ditemui di Bekasi, Minggu (11/12/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN  — Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan tidak ada muatan politis terkait pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga Kota Bekasi dalam waktu dekat.

"Ya tidak ada lah. Sama kita dengan hari ini, memberikan bantuan ya karena kita melihat ada satu kepentingan," kata Tri Adhianto, Selasa (13/12/2022).

Diungkapkan oleh Tri Adhianto, Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana senilai Rp 5 miliar untuk 18 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) tak lain hanya untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi.

Dengan bantuan yang diberikan itu, kata dia, diharapkan dapat dibelanjakan lagi oleh masyarakat, sehingga perputaran ekonomi tetap bergerak.

Oleh karena itu, Tri Adhianto menampik keras anggapan jika kebijakan itu dinilai bermuatan politis.

"Jadi diharapkan uang itu dibelanjakan dan dengan ada uang yang beredar, dapat tumbuh ekonomi sehingga mampu mengurangi angka terkait kemiskinan dan lainnya," katanya.

BERITA VIDEO: ANGGOTA DPR AWASI PEMBAGIAN SEMBAKO KEMENSOS SISTEM E-WARUNG

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi akan mengucurkan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp5 miliar jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk membantu warga Kota Bekasi yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok akibat inflasi.

"Minggu depan kami akan keluarkan anggaran hampir Rp 5 miliar terkait ekskalasi terkait dengan inflasi," tutur Tri Adhianto saat ditemui di Kota Bekasi, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Polisi Tak Larang Konser dan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru 2023 di Kota Bekasi

Baca juga: Gisella Anastasia Mengaku Tidak Mudah Akting Ketakutan di Film Anak Titipan Setan: Susah Banget Ya

Menurutnya, terdapat 18.000 KK di Kota Bekasi yang akan diberikan bantuan uang Rp 250 ribu. Dana bantuan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) APBD 2022.

"Masing-masing mendapatkan Rp250 ribu jadi ini bagian dalam rangka agar uang cepat beredar dan harga bisa kita penetrasi sehingga kebutuhannya, juga antara suplai dan demand tercukupi," ucapnya. 

Gandeng PT Pos Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan dana sebanyak Rp 5 miliar untuk 18 ribu Kepala Keluarga (KK) warga Kota Bekasi sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak inflasi.

Adapun bantuan tersebut melalui bantuan langsung tunai (BLT) yang akan disalurkan secara langsung melalui PT Pos Indonesia yang dapat diambil di kantor Kelurahan yang ada di Kota Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan pemilihan PT Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan BLT Pemkot Bekasi ini,  karena PT Pos Indonesia memiliki teknologi yang cukup bagus dalam proses penyaluran bantuan.

Baca juga: Ariannha Amora Lemos, Putri Krisdayanti dan Raul Lemos Rilis Single Buku Mimpiku: Sesuai Ekspektasi

Baca juga: Mau Berangkat Mengaji, Balita di Karawang Terpeleset Tewas Tenggelam di Jembatan Saluran Irigasi

"Kami akui Kantor Pos mempunyai teknologi yang cukup baik sehingga apa namanya akuntabilitasnya bisa kita akui, dan langsung kepada si penerima, sehingga tidak lagi melalui pihak ketiga," kata Tri Adhianto, Selasa (13/12/2022).

Masyarakat yang nantinya ingin mengambil BLT Pemkot Bekasi ini dapat secara langsung mendatangi kantor Kelurahan terdekat dengan membawa persyaratan.

Adapun pelaksanaan pembagian PLT Pemkot Bekasi ini akan dilakukan selama 3 hari pada 21 Desember 2022 hingga 23 Desember 2022.

"Mereka nanti dapat, nanti tinggal datang ke masing masing kelurahan, pegawai kantor pos dengan teknologi yang dimiliki baik perangkat keras dan lunaknya, itu mereka langsung mendapatkan. Mekanismenya sama seperti BLT lah," katanya.

Sementara itu, Deputi Eksekutif General Manager KCU PT POS Bekasi, Anton Chrisna Sutantyo mengatakan setelah dilakukan MOU dengan Pemkot Bekasi pihaknya langsung melakukan mapping data calon penerima bantuan BLT Pemkot Bekasi.

Baca juga: Jelang Momen Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp 160 Ribu per Kilo

Baca juga: Kepala Jasa Raharja Bekasi bersama Kapolres Metro Bekasi Beri Santunan Balita Korban Laka di Tambun

"Kemudian didapat angka 18.321 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang itu sudah ditetapkan oleh pak walikota dalam SK nya sebagai calon penerima bantuan. Makanya tadi diadakan MOU," kata Anton Chrisna Sutantyo.

Secara teknis penyaluran BLT Pemkot Bekasi ini, diungkapkan oleh Anton tak berbeda jauh dengan penerima BLT yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.

Masyarakat Kota Bekasi nantinya akan menerima undangan resmi untuk pengambilan BLT tersebut.

Saat ini proses pembuatan undangan pun juga telah berjalan dan akan segera selesai pada minggu ini.

Baca juga: Siram ART Asal Pemalang Pakai Air Panas hingga Borgol di Kandang Anjing, Majikan Sadis Ditangkap

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini, Turun Rp 7.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Adapun besaran BLT Pemkot Bekasi ini yakni sebesar Rp.250 ribu untuk satu KPM.

"Mereka ngambilnya tetap di kantor kelurahan, semua difokuskan di kantor kelurahan. Petugas pos standby disana. Termasuk juga nanti yang lansia, difabel, sakit, kami akan lakukan door to door, polanya sama," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved