Berita Politik

Penyebab Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024 Kini Menjadi Favorit Masyarakat

Sosiolog sekaligus Pengamat Politik Unair Hotman Siahaan ungkap penyebab duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir jadi favorit masyarakat di Pilpres 2024.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa via TribunJateng.com
Sosiolog sekaligus Pengamat Politik Unair Hotman Siahaan ungkap penyebab duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir jadi favorit masyarakat di Pilpres 2024. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Sabtu (16/5/2020). 

TRIBUNBEKASI.COM - Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir di posisi pertama dalam program The Matchmaker untuk jadi capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Tidak hanya itu, Erick Thohir kini menjabat sebagai Menteri BUMN juga berada di peringkat pertama calon wakil presiden favorit dalam survei berlangsung pada 1-8 Desember 2022.

Nama-nama tokoh yang ada di polling The Matchmaker disaring dari hasil berbagai survei lembaga ternama di Indonesia, diantaranya:

- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

- Charta Politika, Litbang Kompas

- dan sejumlah survei lainnya

Dalam The Matchmaker yang bergulir di awal Desember itu, sebanyak 1.954 pembaca berpartisipasi memilih capres dan cawapres favorit.

Pasangan Ganjar-Erick yang mendapat 836 suara, berada jauh melebihi di atas dua pasangan lainnya.

Yakni Prabowo Subianto-Ganjar, 158 suara dan Ganjar Pranowo Ridwan Kamil dengan 146 suara. 

Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah juga menempati posisi pertama Top 5 Capres favorit.

Yakbi dengan dukungan suara sebanyak, 1.261.

Sementara Erick Thohir duduki posisi teratas Top 5 Cawapres dengan jumlah, 871 suara.

Di posisi Capres, Ganjar Pranowo melampaui calon-calon lainnya.

Yakni Anies Baswedan, 298 suara, Prabowo Subianto (247), Erick Thohir (41), dan Ridwan Kamis (28).

Sementara itu untuk di posisi Cawapres, Erick Thohir berjaya mengatasi para kandidat lainnya.

Yakni Ridwan Kamil (258), Ganjar  Pranowo (223), Prabowo (96), dan Agus Harimurti (87).

Di mata Hotman Siahaan, sosiolog yang juga pengamat politik dari Unair, duet Ganjar-Erick yang terus dapat dukungan dari bebagai kalangan, untuk maju sebagai Capres dan Cawapres.

Hal itu disebabkan Ganjar Pranowo adalah tipe solidarity makers.

Dimana punya basis massa besar dan kuat di akar rumput.

Sementara Erick Thohir adalah administrator dan eksekutor dengan keterampilan mengurus BUMN.

Sehingga dinilai mampu mencapai prestasi yang positif. 

"Ini merupakan pasangan yang sangat menarik dan serasi saling isi apalagi Ganjar juga memiliki sense humor yang cukup tinggi,"

"Karena itu saya yakin dia memiliki kemampuan solidarity maker, sedangkan kapasitas Erick sebagai administrator dan manajemen eksekusi program tidak perlu diragukan lagi" ujar dia.

Seperti halnya yang digambarkan seorang ahli Indonesia dari Australia bernama Herbert Feith.

Hotman membayangkan pemerintahan di masa lalu ketika Indonesia pernah memiliki Presiden Soekarno dan Wakil Presiden M Hatta.

Dimana keduanya saling mengisi dengan keahliannya masing-masing.

"Dulu Indonesia memiliki Soekarno seorang solidarity maker, sedangkan Hatta itu seorang administrator maker,"

"Nah saya melihat teori tersebut ada pada sosok Ganjar dan Erick," ujarnya.

Dia menambahkan, kemampuan administrasi yang ada pada Erick Thohir dan pengalaman sebagai seorang pengusaha.

Ditambah Ganjar Pranowo sebagai seorang politisi PDIP dengan massa yang luas.

Sekaligus sebagai solidarity maker merupakan pasangan yang menarik dan terbaik.

(TribunBekasi.com/BAS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved