Berita Daerah
Jelang Malam Tahun Baru, Satpol PP Razia Tempat Kos di Tangerang, Jaring PSK dan Pasangan Selingkuh
"Semua para pelanggar yang terjaring kami amankan ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang untuk pendataan lebih lanjut oleh PPNS," ucapnya.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM ---- Satpol PP Kota Tangerang menggelar razia di sejumlah tempat kos dan penginapan di wilayah Kecamatan Periuk dan Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang.
Razia ke tempat kos dan penginapan ini dilakukan menyambut malam Tahun Baru 2023.
Wawan Fauzi, Kasatpol PP Kota Tangerang, mengatakan, dari hasil razia, pihaknya mendapati satu pasangan dan lima pasangan bukan suami istri sedang berkencan di kos-kosan.
"Semua para pelanggar yang terjaring kami amankan ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang untuk pendataan lebih lanjut oleh PPNS," ucapnya.
BERITA VIDEO : SEPASANG ABG MESUM DI TOILET MUSALA
"Dari hasil pemeriksaan, satu orang yang terjaring dari tempat kos-kosan terbukti sedang melakukan praktek prostitusi online (Oppen BO) melalui aplikasi Michat dengan bukti transaksi dengan tarif Rp. 300.000," sambungnya.
Pihaknya pun menetapkan pelanggar masuk kategori pekerja seks komersial, dan langsung dikirim ke kantor Dinas Sosial Kota Tangerang untuk dilakukan Pembinaan.
Sementara itu, untuk lima pelanggar lainnya yang terbukti sebagai pasangan selingkuh, Satpol PP menahan sementara waktu KTP masing-masing pelanggar.
"Diberikan tindakan dengan membuat surat pernyataan, yang nantinya untuk pengambilan KTP setelah distempel RT RW sesuai alamat salah satu yang bersangkutan," tutup Wawan.
Baca juga: Polres Karawang Siagakan Personel, Razia Knalpot Bising dan Konvoi saat Malam Tahun Baru 2023
Temukan lebih dari 100 kasus prostitusi online
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mengakui sudah lebih dari 100 kasus prostitusi online ditemukan selama tahun 2022.
"Ya bisa dibilang mencapai 100 lebih lah," ungkap Kepala Satpol PP, Lienda Ratnanurdianny, Rabu (28/12/2022).
Bahkan dioperasi sebelumnya, Satpol PP Kota Depok dalam dua kali, sudah mencapai angka 40.
"Kemarin saja dua kali operasi sudah mencapai 40," jelasnya.
Selain itu menurut Lienda ,praktik prostitusi di Kota Depok mulai beralih dari apartemen ke rumah atau kos-kosan.