Berita Karawang

Mesin-mesin Milik UPTD BLK Kabupaten Karawang Sudah Tua, Wabup Aep Minta Kalangan Industri Membantu

Mesin-mesin latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang sudah tua.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
TribunBekasi.com
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan mesin-mesin latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang sudah tua, sehingga dia menggugah kalangan industri untuk membantu. Keterangan Foto: (ilustrasi) Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Mesin-mesin di balai latihan kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang sudah tua dan ketinggalan zaman.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan bahwa BLK Disnakertrans perlu memiliki peralatan pelatihan baru yang lebih canggih dan sesuai masa kini, untuk mendukung melatih tenaga kerja yang terampil.

Untuk itu dia meminta agar kalangan industri bisa membantu dengan menghibahkan peralatan mesin yang baru dan lebih modern.

"Mesin yang ada sudah lama dan ketinggalan zaman ini. Maka Aep sampaikan ke kawasan industri seperi KIIC, Suryacipta, cobalah untuk memberikan bantuan. Contoh seperti mesin bubut yang lebih modern," kata Aep pada Senin (2/1/2023).

Kesulitan

Aep mengungkapkan, ketika pelamar mengikuti tes kerja, perusahaan ternyata menggunakan mesin yang lebih modern dibanding mesin yang digunakan saat praktik pelatihan di BLK.

Akibatnya pelamar seringkali kesulitan dalam tes kerja di perusahaan.

"Ya karena enggak ada, mereka begitu dites di sana dengan tes measoning, milling misalnya," tutur Aep.

Info loker

Di samping itu, Wabup juga meminta agar Disnakertrans lebih kritis mengenai keterbukaan info lowongan kerja (loker) di setiap perusahaan.

"Disnaker di tahun 2023 ini sangat berat. Kadis (kepala dinas) harus bisa menjawab mengenai info loker, komunikasi dengan perusahaan harus dijaga," ujar Aep.

Peremajaan

Sementara, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia, mengakui bahwa perangkat mesin pelatihan di BLK sudah ketinggalan zaman.

Pihaknya menyatakan tengah berupaya meremajakan perangkat mesin, agar keterampilan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Bukan ketinggalan zaman saja tapi memang beberapa mesin sudah tua. Tterutama mesin bubut, itu dari tahun 1986. Tapi kami secara bertahap (revitalisasi) melalui APBD, APBN, maupun pihak ketiga. Nanti kami komunikasikan. Itu kan bagian dari CSR," kata Rosmalia.

Di BLK sendiri, tambahnya, terdapat 10 jurusan antara lain las, listrik, manufaktur, motor roda dua, bubut, dan kecantikan.

 

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved